PORTAL MINAHASA – Penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J terus berjalan di tengah polemic di sejumlah pihak terkait.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo seakan tancap gas, terus membuka beberapa kejanggalan yang muncul sejak awal kasus.
Terbaru, Polri berhasil mengungkap bahwa kasus yang awalnya diketahui dilatari masalah pelecehan, ternyata adalah rekayasa untuk menyembunyikan motif sebenarnya.
Baca Juga: Tips Kembalikan Data MS Word yang Terhapus dan Belum Tersimpan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun mengapresiasi tim khusus Polri berhasil mengungkap misteri kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo.
"Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan dari masyarakat serta seluruh anggota Polri, kami dapat bekerja maksimal dalam pengungkapan peristiwa penembakan di Duren Tiga menjadi terang benderang," ungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo seperti dikutip dari laman akun Instagram pribadinya, Jumat 12 Agustus 2022.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pengungkapan perkara ini tentunya dengan mengedepankan scientific investigation yang melibatkan Kedokteran Forensik, Balistik Forensik, Digital Forensik, Biometric Identification, dan tindakan lain yang tentunya bersifat ilmiah.
Baca Juga: Wow! Posting Foto di Aplikasi Ini, Like dan Cara Bagikan Bikin Anda Geleng-geleng!
Selain anggota kepolisian, menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pengungkapan kasus penembakan Brigadir J ini juga melibatkan pihak eksternal dari Komnas HAM dan Kompolnas untuk menjamin transparansi penyidikan.
Artikel Rekomendasi