5 Tips Atasi Susah Bangun Tidur, Cek Disini !!

Baca Juga: Ubisoft Akan Segera Merilis Game Skull and Bones November nanti

2. Hindari pemakaian gadget menjelang tidur
Sebuah riset mengungkapkan bahwa penggunaan gadget sebelum tidur bisa membuat mata semakin terjaga. Hal ini karena cahaya dari lampu gadget dapat menghambat produksi melatonin, yaitu hormon yang mengatur waktu tidur. Hal itulah yang menyebabkan Susah Bangun tidur di pagi hari.

3. Letakkan alarm tidak terlalu dekat dari jangkauan
Atur alarm agar Anda terbangun di menit-menit akhir dan tidak tergoda untuk tidur kembali. Anda disarankan untuk meletakkan alarm tidak terlalu dekat dari jangkauan. Alasannya adalah agar Anda mau bangun dan beranjak dari tempat tidur untuk mematikan alarm. Namun, bila Anda masih Susah Bangun tidur meski sudah menggunakan alarm, mintalah bantuan keluarga, pasangan, atau orang terdekat untuk membuat Anda benar-benar terbangun.

4. Lakukan olahraga secara rutin
Rutin berolahraga diketahui dapat meningkatkan kualitas tidur, sehingga Anda pun tidak Susah Bangun tidur. Pilih beberapa jenis olahraga, seperti joging, renang, atau jalan santai.

5. Periksakan kondisi kesehatan
Gangguan tidur atau masalah kesehatan lain seperti alergi atau depresi, bisa menyebabkan kualitas tidur terganggu. Kualitas tidur yang kurang baik dapat menyebabkan Anda Susah Bangun tidur.

Kondisi ini sebaiknya tidak Anda biarkan berlarut-larut. Konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatan anda.

Baca Juga: Konflik Antara Anshor (NU) dan PKI Sebelum Tragedi G30S 1965

Anda juga perlu konsisten dalam mengubah kebiasaan Susah Bangun tidur. Anda bisa memotivasi diri dengan melakukan sesuatu yang lebih produktif pada pagi harinya, misalnya berolahraga atau membersihkan rumah. Anda juga bisa mencoba mandi pagi untuk mengatasi susah bangun tidur.

Itulah beberapa tips mengatasi Susah Bangun tidur yang bisa anda coba, agar bisa menjaga kesehatan tubuh kita.

Bila kebiasaan Susah Bangun tidur disertai dengan gejala kesehatan lain, seperti sakit kepala, lemas, atau tubuh tidak bertenaga sama sekali, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.***