Harga Pertmax Jadi Rp12.500, Netizen Ungkit Tangisan Megawati dan Puan Maharani saat SBY Naikan Harga BBM

- 2 April 2022, 18:20 WIB
Foto ilustrasi: Jelang puasa PT Pertamina naikkan harga BBM non subsidi.
Foto ilustrasi: Jelang puasa PT Pertamina naikkan harga BBM non subsidi. /Instagram @korakspawon_69

 

 

PORTAL MINAHASA –  Pemerintah resmi menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi sejak 1 April 2022 dari Rp9.000 per liter menjadi Rp12.500 per liter.

Keputusan pemerintah ini pun langsung menuai penolakan dan rasa kecewa berbagai kalangan, lantaran dianggap akan makin membuat terpuruk masyarakat.

Apalagi kenaikan harga ini diikuti dengan sejumlah kebutuhan pokok lainnya yang akan sangat di rasakan masyarakat, terutama mereka di kalangan menengah ke bawah.

Baca Juga: La'eeb, si 'Pemain Berkekuatan Super' Jadi Maskot Piala Dunia 2022 Qatar

Naiknya harga Pertamax ini pun membuat publik kembali menyinggung momen Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang berlinang air mata saat meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengurungkan rencana menaikan harga BBM pada 2008 silam.

"Politikus PDIP yang dulu belum berkuasa, saat SBY naik BBM sedikit kompak nangis, apa sekarang tak ada lagi air atau sudah buta mata dan hati, tak bisa menangis lagi.

Solusi yg ditawar migor langka disuruh rebus, makan 2 pisang rebus ganti nasi," kata seorang netizen.

"Dulu Jaman pak @SBYudhoyonovBBM naik Rp200 perak, PDIP pada demo dan ada yg nangis termehek-mehek... Cuma ngingatin aja. Wong cilik sudah jadi penguasa. Jadi lupa diri," tutur netizen lainnya.

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini