Ratusan Alat BMKG Disebar di Wilayah Sulawesi Utara Pasca-abrasi di Amurang Minahasa Selatan

- 18 Juni 2022, 12:39 WIB
Abrasi Pantai  Amurang
Abrasi Pantai Amurang /Kolase Tangkapan Layar Instagram @ayodolan/

PORTAL MINAHASA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan melakukan kajian lanjutan terkait fenomena abrasi yang menghantam bibir pantai Amurang, Kabupeten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Sebelumnya, puluhan rumah, jembatan, pengimanan dan badan jalan hancur setelah dihantam abrasi pada Rabu 15 Juni 2022.

Akibatnya, 133 KK harus diungsikan ke sejumlah lokasi yang lebih aman. Pemerintah pun kini tengan menyiapkan lahan relokasi untuk dijadikan hunian bagi para korban terdampak.

Baca Juga: Pemerintah Segera Merelokasi 133 KK Terdampak Abrasi di Minahasa Selatan

Sementara itu, BMKG akan memasang Portable Digital Seismometer (PDS) untuk mengukur frekuensi natural atau periode dominan di dekat lokasi abrasi di bibir pantai Amurang.

"Ratusan peralatan BMKG disebar di seluruh wilayah Sulut," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto di Amurang, Sabtu 18 Juni 2022.

Salah satu alat yang dipasang adalah peralatan Pengamatan Cuaca Otomatis (AWS) yang sudah lama beroperasi dan terpasang di halaman depan Kantor Bupati Minahasa Selatan.

Guswanto menambahkan bahwa timnya juga sudah membawa beberapa peralatan pengamatan cuaca otomatis yang bersifat portable (PAWS) sehingga bisa dipasang di lokasi yang ditinjau, termasuk akan memasang peralatan PDS.

Baca Juga: Sejumlah Pemain Inter Milan Akan Dilepas untuk Datangkan Paolo Dybala dan Romelu Lukaku

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah