Abrasi di Minahasa Selatan: Ratusan Warga Diungsikan, Puluhan Rumah dan Jembatan Amblas Terbawa Ombak

- 16 Juni 2022, 16:23 WIB
Abrasi yang terjadi di pesisir Pantai Boulevard, Kelurahan Bitung dan Kelurahan Uwuran Satu, Kecamatan Kepulauan Amurang, pada Rabu 15 Juni 2022.
Abrasi yang terjadi di pesisir Pantai Boulevard, Kelurahan Bitung dan Kelurahan Uwuran Satu, Kecamatan Kepulauan Amurang, pada Rabu 15 Juni 2022. /BPBD Minahasa Selatan/

PORTAL MINAHASA – Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara merilis data terbaru terkait dampak abrasi yang terjadi di pesisir wilayah pantai di wilayahnya pada Rabu siang 15 Juni 2022.

Puluhan rumah, satu jembatan serta sejumlah bangunan lain dilaporkan hancur akibat terjangan abrasi yang bibir Pantai Boulevard, Kelurahan Bitung dan Kelurahan Uwuran Satu, Kecamatan Kepulauan Amurang, itu.

Menurut siaran pers BNPB, Kamis 16 Juni 2022, abrasi yang terjadi di daerah pesisir Minahasa Selatan pada Rabu kemarin itu, mengakibatkan 31 rumah, satu jembatan, lima penginapan, dan satu kafe amblas terbawa ombak.

Baca Juga: Polisi Gagal Jemput Paksa Nikita Mirzani, Shinto: Dengan Pertimbangan Situasi, Penyidik Memutuskan Kembali

Selain itu akibat jembatan yang amblas, akses penghubung dari kelurahan Ranoiapo, Uwuran Satu menuju sejumlah kelurahan yakni Kelurahan Lewet, Bitung, Ranomea, dan Pondang, juga terputus.

Abrasi yang terjadi di kompleks tugu I’am Amurang, Kecamatan Amurang itu juga memaksa setidaknya 66 keluarga yang meliputi 266 warga mengungsi menurut data yang dilaporkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah mengaktifkan Posko Tanggap Darurat untuk membantu warga yang harus mengungsi karena rumah mereka rusak atau roboh akibat abrasi pesisir.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Pengalaman dan Rekam Jejak Zulkifli Hasan Bisa Tuntaskan Masalah Banpok

"BPBD Kabupaten Minahasa Selatan bersama pemerintah setempat telah mengaktifkan Posko Tanggap Darurat. Sebanyak dua posko sudah dibentuk untuk memberikan upaya percepatan penanganan terhadap warga yang mengungsi," katanya dikutip Portal Minahasa dari Antara.

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini