Pierre Seorang Blasteran Putra Minahasa Ini Berakhir Karena Kebiadaban G 30 S PKI

- 5 September 2022, 21:34 WIB
Kapten Pierre Tendean.
Kapten Pierre Tendean. /RRI/

Baca Juga: WhatsApp Business Aplikasi Penunjang Bisnis Yang Efisien.

Ia kerap menemani Ade bermain di halaman rumah. Yanti Nasution yang merupakan anak pertama Jenderal AH Nasution mengenang sosok Pierre Tendean sebagai pribadi yang tegas dan disiplin.

Namun Pierre selalu bersikap hangat dengan keluarga AH Nasution. Pierre bahkan kerap bertukar pikiran dengan ibu Johanna Nasution.

Kisah Pierre Tendean menjadi ajudan Jenderal AH Nasution berakhir dengan sebuah kisah kepahlawanannya pada dini hari tanggal 1 Oktober 1965.

Saat itu menjelang pukul 4 pagi, AH Nasution mendengar bunyi gaduh dari arah pintu masuk rumahnya.

Johanna Nasution istri AH Nasution langsung memeriksa sumber kegaduhan.

Ia segera menutup pintu saat mengetahui kegaduhan berasal dari pasukan Cakrabirawa yang merangsek masuk ke rumahnya.

Ade Irma yang juga berada di kamar Jenderal AH Nasution itu terbangun dan berdiri di dekat Johanna Nasution.

Saat itu Ade Irma terkena tembakan yang dilepaskan oleh anggota pasukan Cakrabirawa.

Sementara itu Yanti Nasution yang terbangun karena mendengar suara rentetan tembakan mengira alat penyejuk udara di kamar ayahnya meledak.

Halaman:

Editor: Fahmi Gobel

Sumber: Biografiku.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah