Fakta G 30 S, Kisah Nyata di Lubang Buaya dari Sukitman Saksi Polisi Tawanan PKI

- 4 September 2022, 16:07 WIB
Sukitman, seorang polisi saksi mata pembunuhan para jenderal di Lubang Buaya, G 30 S PKI.
Sukitman, seorang polisi saksi mata pembunuhan para jenderal di Lubang Buaya, G 30 S PKI. /Tangkapan Layar Youtube/

PORTAL MINAHASA - Peristiwa malam jahanam bisa disaksikan oleh seorang polisi berpangkat agen polisi tingkat II, bernama Sukitman.

Beruntung Sukitman tidak tewas bersama para pahlawan revolusi, tujuh jenderal yang menjadi korban atas peristiwa yang dikenal G 30 S PKI pada, 30 September 965.

Sukitman adalah polisi yang menjadi petunjuk atau salah satu saksi hidup atas peristiwa keji yang terjadi pada 1965, hingga para jenderal ini bisa ditemukan di sebuah lubang bekas sumur tua.

Baca Juga: WhatsApp Business Aplikasi Penunjang Bisnis Yang Efisien.

Dari Sukitman juga diketahui bahwa sumur tua itu berada di wilayah di Lubang Buaya, tempat dimana para jenderal disiksa dan terakhir dimasukan ke lubang dibunuh oleh gerombolan tentara yang dikuasasi Partai Komunis Indonesia.

Berikut petikan wawancara seorang Sukitman seorang saksi mata yang menceritakan secara detail, karena melihat langsung kejadian di Lubang Buaya.

30 September 1965

Sukitman menceritakan tugas pertamanya sebagai seorang polisi, dengan bertugas pertama di asian game tahun 1962, dan ditempatkan di seksi 8 di Kebayoran.

Awalnya Sukitman mendaftar polisi dengan tempat pendaftaran di depan Istana, kompleks Kantor Polda di Monas.

Halaman:

Editor: Fahmi Gobel

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini