PORTAL MINAHASA – Kabar gembira, Kementerian Pedagangan (Kemendag) telah membuka beasiswa untuk 55 mahasiswa baru di Akademi Metrologi dan Instrumentasi (Akmet), Program Studi D-III Metrologi dan Instrumentasi (non-ikatan dinas).
Perguruan tinggi naungan Kementerian Perdagangan tersebutakan menerima 55 mahasiswa baru dan membuka kesempatan bagi calon mahasiswa yang mendapat rekomendasi dari dinas yang membidangi perdagangan kabupaten/kota di seluruh Indonesia untuk mendaftar melalui jalur kerjasama.
“Program penerimaan mahasiswa baru (PMB) ini memberikan beasiswa biaya pendidikan selama6 (enam) semesterkepada 55 mahasiswa baru. Artinya, mahasiswa Akmet dibebaskan dari uang pendaftaran, uang pangkal,dan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP),”ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto.
Baca Juga: Khasiat Obat Tradisional Daun Sirih yang Anti Penyakit Kelas Berat
Jalur kerjasama terdiri dari duajenis, yaitu dengan tes dan undangan. Jalur kerjasama dengan tes diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang mendapat rekomendasi dari dinas yang membidangi perdagangan dengan mengikuti serangkaian tes sebagai faktor penentu kelulusan seleksi PMB.
Sementara itu, jalur kerjasama dengan undangan diperuntukkan bagi siswa-siswi SMA/MA/SMK dari daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) yang berasal dari 62 kabupaten yang mendapat rekomendasi dari dinas yang membidangi perdagangan.
Kategori daerah 3T sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024. Pendaftar pada jalur undangan hanya mengikuti psikotes dan wawancara sebagai faktor penentu kelulusan seleksi PMB.
Baca Juga: Manfaat Kunyit Sebagai Obat Tradisional Selain Bumbu Dapur
Sesjen mengungkapkan, Akmet mengusung misi menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas untuk mencetak sumber daya manusia yang profesional dan mampu mengikuti perkembangan mutakhir di bidang metrologi dan instrumentasi.
Artikel Rekomendasi