Vaksinasi Covid-19 Disebut Jadi Pemicu Hepatitis Misterius, Kemenkes Beri Penjelasan

- 6 Mei 2022, 18:50 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/ WiR_Pixs/

PORTAL MINAHASA – Informasi liar soal vaksinasi Covid-19 menjadi pemicu terjadi hepatitis misterius akut pada anak, baru-baru ini beredar luas.

Terkait itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bantahan terkait kabar tersebut. Pasalnya, penyakit hepatitis misterius pada anak yang hingga kini belum diketahui penyebabnya.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung Lead Scientist untuk kasus itu, dr. Hanifah Oswari, saat keterangan pers secara virtual di Jakarta pada Kamis, 5 Mei 2022.

Baca Juga: Ucapan Selamat Lebaran Menag Yaqut Berbuntut Hujatan dan Diminta Mundur dari Jabatan

Dia mengatakan tidak ada bukti yang mengarah pada terkaitnya vaksin dengan penyakit hepatitis misterius.

 “Kejadian yang dihubungkan dengan vaksin Covid-19 itu tidak benar, karena kejadian saat ini tidak ada bukti bahwa itu berhubungan dengan vaksinasi Covid-19,” kata dr. Hanifah.

Dijelaskan dr. Hanifah, hingga saat ini belum ada bukti yang menunjukkan adanya kaitan penyakit hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya dengan virus Covid-19 melainkan adanya kejadian yang koinsiden (bersamaan).

Baca Juga: Punya Sejarah Sama dengan Real Madrid, Mo Salah Ungkap Manuver Liverpool Untuk Raih Gelar Liga Champions

Saat ini pemerintah tengah menerapkan beberapa solusi dalam mengatasi perjalanan penyakit hepatitis, terutama dalam peningkatan kewaspadaan, pencegahan, dan pengendalian Infeksi hepatitis akut pada Anak, pemerintah telah

Langkah yang dilakukan saat ini di antaranya mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022.

Isi dari surat edaran tersebut tentang kewaspadaan terhadap penemuan kasus hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown Aetiology).

Selain itu, pemerintah meminta tenaga kesehatan (nakes) dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi sebagai bentuk pengendalian khususnya virus.

Baca Juga: Kemenag Akan Cari Tahu Motif Pelaku Penginjak Alquran, Termasuk Kondisi Kejiwaan

Dalam hal ini, dr. Hanifah mengatakan jika pemerintah sudah menunjuk ke Rumah Sakit Sulianti Saroso dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sebagai rujukan untuk pemeriksaan spesimen hepatitis akut.

Diakuinya, untuk saat ini ada banyak hal yang harus di investigasi, terlebih untuk pencegahan terjadi dampak yang lebih meluas.

“Baik penyebab dari virus itu sendiri, juga mengapa mendadak banyak anak-anak yang terkena. Bukan hanya di satu negara tetapi di banyak negara sekaligus,” kata dr. Hanifah.

“Juga pemerintah sudah mengharapkan seluruh Nakes dan fasyankes untuk waspada dan siap untuk menghadapi kasus itu bila timbul dugaan hepatitis akut dan di setiap kabupaten kota sudah ada rumah sakit rujukan utama untuk hal yang seperti itu,” kata dr. Hanifah seperti dikutip dari Pikiran-rakyat.com.***

 

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Viral Vaksinasi Covid-19 Terkait Hepatitis Misterius pada Anak, Berikut Penjelasan Kemenkes"

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x