PORTAL MINAHASA – Laporan Kementerian Kesehatan, kasus hepatitis misterius makin meningkat. Tercatat 15 suspek hepatitis misterius terdeteksi di Indonesia. Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin Imbau Masyarakat Tingkatkan Kebersihan.
Budi menerangkan hal apa saja yang harus diperhatikan oleh masyakat untuk mencegah penularan hepatitis misterius. Menurutnya, hepatitis misterius menginfeksi tubuh manusia lewat asupan makan melalui mulut sehingga perlu rajin mencuci tangan.
"Cirinya kalau buang air besar dan mulai ada demam cek SGOP dan SGOT (gangguan fungsi hati). Kalau di atas 100, lebih baik di bawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Karena normalnya di level 30an," katanya.
Baca Juga: Kenali Gejala Hepatitis Misterius: Segera Bawa Anak ke Faskes Jika Ada Tanda-tanda Berikut
Kemunculan hepatitis misterius hingga kini masih menjadi sorotan dunia, pasalnya kasus suspek di beberapa negara dikabarkan terus bertambah.
Sebelumnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah menyelidiki lebih dari 100 kasus hepatitis akut pada anak.
Kasus hepatitis misterius yang tengah diselidiki itu ditemukan di 25 negara bagian dan wilayah Amerika Serikat dan terjadi dalam tujuh bulan terakhir.
Baca Juga: Simak Tindakan Pencegahan Hepatitis Misterius Menurut Dokter Spesialis Anak
Hepatitis misterius pertama kali dilaporkan Inggris pada 15 April 2022. Kemudian, WHO memasukkannya dalam daftar DONs.
Artikel Rekomendasi