PORTAL MINAHASA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah meningkatkan kewaspadaan terkait kemunculan hepatitis misterius yang belum lama ini melanda sejumlah Negara termasuk Indonesia
Status itu ditingkatkan setelah pada 15 April 2022, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengumumkan penyakit yang menyerang anak-anak di beberapa negara itu sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Di Indonesia sendiri ada tiga pasien yang dilaporkan meninggal dunia saat dirawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta dengan dugaan hepatitis misterius yang belum diketahui penyebabnya.
Baca Juga: Rakyat Disebut Kena Imbas Lantaran Sikap Diam Sri Mulayani saat Jokowi Loloskan Aturan IKN
Terkait hal tersebut, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan para orang tua untuk segera membawa anaknya ke dokter apabila mengalami gejala hepatitis misterius.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI Dr. dr. Muzal Kadim, SpA(K) di tengah kekhawatiran masyarakat terkait munculnya hepatitis misterius di Indonesia.
Dikutip dari Pikiran-rakyat.com, dengan kemunculan hepatitis misterius tersebut, Muzal meminta para orang tua mewaspadai gejala penyakit tersebut, khususnya pada anak-anak.
Baca Juga: Diduga Mencuri Dandes Senilai Rp480 Juta, Dua Mantan Aparat Desa di Kepulauan Talaud Ditahan Polisi
Muzal menerangkan bahwa gejala yang bisa dialami anak-anak yang terserang penyakit itu seperti gejala pada saluran cerna.
Artikel Rekomendasi