Lima Sumber Pendanaan Jaringan Teroris Diungkap BNPT

- 12 Mei 2022, 18:39 WIB
Ilustrasi teroris.
Ilustrasi teroris. /Antara/Muhammad Adimaja/

PORTAL MINAHASA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan lima sumber pendanaan jaringan teroris yang secara umum dilakukan.

Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Brigadir Jenderal Polisi R Ahmad Nurwakhid mengatakan secara umum, sumber pendanaan teroris melalui dana infak, penggalangan kotak amal, fa'i atau harta rampasan perang, mafia, dan pendanaan dari internasional.

Dia menjelaskan, pendanaan melalui dana infak dilakukan di antara mereka yang terlibat dalam suatu kelompok teroris ataupun antarkelompok teroris. Seperti kotak amal, kata dia, dilakukan melalui manipulasi dana tanggung jawab sosial perusahaan.

Baca Juga: Ribuan Anggota NII Sumbar Cabut Baiat dan Kembali ke NKRI

Sementara itu, fa'i atau harta rampasan perang dapat menjadi sumber pendanaan teroris karena mereka yang terpapar terorisme menganggap negara yang diperangi adalah negara thaughut atau negara dengan para penduduk yang menyembah selain Allah SWT.

"Mereka menganggap negara ini negara thaughut dan pihak yang lain dianggap sebagai kafir karena ideologi mereka takfiri sehingga menghalalkan tindakan merampas harta orang-orang yang dianggap kafir," kata dia, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis 12 Mei 2022 seperti dikutip dari Antara.

Lalu perihal sumber pendanaan yang keempat yakni mafia, dia menjelaskan dana teroris itu diperoleh dari mafia-mafia hitam, seperti mafia bisnis ataupun mafia politik, dan mereka berkolaborasi secara simbiosis mutualisme.

Baca Juga: Pemuda 19 Tahun di Manado Ditangkap Bersama 1.000 Butir Trihexyphenidyl Kiriman dari Jakarta

"Kelima, pendanaan dari internasional biasanya melalui jaringan lembaga pendidikan, lembaga kemanusiaan, ataupun lembaga-lembaga yang sejatinya adalah untuk penyebarluasan ideologi transnasional," kata dia.

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x