PORTAL MINAHASA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi bersama rombongan dijadwalkan akan bertemua dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, di Kyiv.
Kunjungan Presiden Jokowi dan rombongan ini untuk misi perdamaian terkait konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina yang sudah berjalan empat bulan terakhir ini.
Di sisi lain, keikutsertaan Ibu Negara Iriana ke Kyiv, yang saat ini masih berstatus sebagai wilayah perang, dinilai sebagai simbol perdamaian yang ingin disampaikan Jokowi kepada dunia.
Baca Juga: Bertemu Zelensky, Presiden Jokowi Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Ukraina
"Keikutsertaan Ibu Negara adalah pesan kepada dunia bahwa Indonesia peduli dengan perdamaian dunia dan kemanusiaan," kata Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden Theofransus Litaay di Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022 seperti dikutip dari Antara.
Sosok Ibu Negara Iriana, lanjut Theo, menjadi simbol kedamaian dan kesejukan yang ingin ditampilkan Presiden Jokowi di tengah perang yang terjadi antara Ukraina dan Rusia.
Sebelumnya, pengamat militer dan intelijen Ridlwan Habib menyebutkan sedikitnya terdapat tiga makna keikutsertaan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam kunjungan bersejarah ke Ukraina.
Baca Juga: Ikut DKI Jakarta, Surabaya Turut Segel Holywings Lantaran Dinilai Langgar Ketertiban Umum
Pertama, keikutsertaan Ibu Negara sebagai simbol diplomasi damai dari Jokowi, untuk menunjukkan bahwa Indonesia beriktikad baik dengan simbol mengajak istri atau Ibu Negara.
Artikel Rekomendasi