Seskab Ungkap Alasan Jokowi Undang Ketum Parpol Makan Siang di Ruang Privat Presiden Sebelum Reshuffle

- 15 Juni 2022, 18:27 WIB
Suasana makan siang Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama beberapa tokoh jelang pengumuman Reshuffle menteri kabinet Indonesia maju hari ini Rabu, 15 Juni 2022.
Suasana makan siang Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama beberapa tokoh jelang pengumuman Reshuffle menteri kabinet Indonesia maju hari ini Rabu, 15 Juni 2022. /Youtube Sekretariat Presiden/BPMI

PORTAL MINAHASA – Presiden Joko Widodo mengundang para ketua umum (ketum) partai politik (parpol) koalisi pemerintahan untuk makan siang bersama sebelum mengumumkan perombakan kabinet (reshuffle) di Istana Negara Jakarta, Rabu 15 Juni 2022.

Diketahui, usai makan siang dengan para ketum parpol tersebut, Presiden Jokowi melantik dua menteri baru dan tiga wakil menteri di Istana Negara, Jakarta.

Dua orang menteri yang dilantik ialah Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil.

Baca Juga: Pidato Prabowo Subianto di Singapura Bikin China Ingat Kembali Konferensi Asia Afrika di Bandung 1955

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengungkapkan alasan Presiden Jokowi mengundang ketum parpol lantaran bergabungnya koalisi baru.

"Artinya, kebetulan hari ini ada ketum baru (masuk kabinet), secara formal dikukuhkan," kata Pramono Anung di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

Ketum parpol baru yang dimaksud adalah Zulkifli Hasan yang merupakan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) dan baru masuk ke koalisi partai pendukung pemerintah.

Baca Juga: Suporter Desak PSSI Pertahankan Shin Tae-yong Latih Timnas Senior Usai Antar Indonesia ke Piala Asia 2023

"Makan siang, di tempat baru yang belum pernah dipakai oleh Presiden untuk menyambut siapa pun, karena memang ini ruang privat Presiden dan disebut dengan Presidential Lounge, maka yang pertama diundang sebagai tamu-tamu adalah ketua-ketua umum partai," ungkap Pramono.

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah