Korban Tragedi Kanjuruhan Belum Bisa Diotopsi, Polisi Kesulitan Selidiki Penyebab Kematian

- 21 Oktober 2022, 00:08 WIB
Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema melawan Persebaya
Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema melawan Persebaya / ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom/

PORTAL MINAHASA – Hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kematian para korban yang tewas di Stadion Kanjuruhan saat laga Arema FC dan Persebaya Surabaya.

Polisi mengaku upaya otopsi masih terkendala izin keluarga, sehingga proses otopsi terhadap korban Tragedi Kanjuruhan belum bisa dilakukan.

"TGIPF bersama penyidik sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga. Sampai tadi malam, pihak keluarga belum bersedia untuk putranya dilaksanakan ekshumasi," ungkap Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo di Mapolda Jawa Timur, Kamis 20 Oktober 2022.

Baca Juga: 27 Perusahaan Terseret Dugaan Kongkalikong Minyak Goreng, Segera Disidang, Simak Daftar Lengkapnya

Disinggung soal kemungkinan adanya keluarga korban lainnya yang bersedia dilakukan autopsi, lanjut Dedi, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan TGIPF dan penyidik.

"Sekali lagi (soal autopsi) tidak berandai-andai, menunggu proses lebih lanjut," ucapnya.

Sementara itu, TGIPF Tragedi Kanjuruhan menyebut pentingnya pelaksanaan autopsi terhadap jenazah korban demi progres penyidikan. Autopsi menjadi hal penting yang diperlukan TGIPF guna memastikan penyebab kematian korban.

Baca Juga: Ini Obat Mengatasi Rasa Sakit dan Suhu Tinggi pada Anak

"Bagi TGIPF ini sangat penting sekali karena apa, isu di luar itu bahwa korban meninggal karena gas air mata seperti itu, ini perlu kita buktikan dengan cara autopsi," ungkap Utusan Ketua TGIPF Mahfud MD, Armed Wijaya.

Halaman:

Editor: Fauzi Permata

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x