Network
PORTAL MINAHASA - Putri Candrawathi (PC), merasaka malu, takut dengan ancaman pelaku, bahkan merasa lebih baik mati, dengan kejadian dugaan kekesaran seksual yang dialaminya.
Belakang dugaan pelecehan seksual terhadap PC kembali menyeruak usai Komas HAM membeberkan rekomendasi, salah satu poin diduga kuat terjadi kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J.
Komnas Anti Kekerasan terhadap Perempuan, juga menemukan petunjuk awal yang dibutuhkan juga tindakan dari penyidik.
Baca Juga: Profil Singkat 7 Pahlawan Revolusi Korban Pemberontakan G-30S PKI
Pasalnya, Putri Candrawathi membutuhkan dukungan atas peristiwa yang dialaminya yaitu adanya dugaan kekerasan seksual terjadi di Magelang, Jawa Tengah, pada 7 Juli 2022.
Hal ini diyakini oleh Ketua Komnas Anti Kekerasan terhadap Perempuan Andy Yentriyani.
"Kami menemukan bahwa ada petunjuk-petunjuk awal yang perlu ditindaklanjuti oleh pihak penyidik baik dan keterangan P dan FS mengenai peristiwa ini," kata Andy di Kantor Komnas HAM Jakarta, Kamis, 1 Agutus 20220.
Bahkan Andy oleh timnya menemukan itu lantaran ada keengganan dari yang bersangkutan PC untuk melaporkan kasusnya sedari awal.
Baca Juga: Polisi Pangkat Rendah, Sukitman Saksi Mata Kegasanan G30S PKI, Pensiun di Pangkat Ini
Artikel Rekomendasi