Network
PORTAL MINAHASA – Kenaikan Harga BBM (Bahan Bakar Minyak) mengharuskan Pemerintah meluncurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM untuk mereka yang terdampak.
Penyaluran BLT BBM ini menurut Menteri Kementerian Sosial (Mensos) Tri akan dijamin penyaluran agar tepat sasaran. Pembaruan Data Terbaru Kesejahteraan Sosial (DKTS) terus dilakukan.
Akibat kenaikan harga BBM tersebut, kata Mensos. Pihaknya tak patuhi aturan terkait data penerima BLT BBM.
Baca Juga: Alasan dan Cara Atasi Gigi Kuning, Salah Satunya Menyeruput Kopi
“Jadi di UU itu sebetulnya satu tahun dua kali, tapi karena kondisi perubahan di daerah itu cukup pesat, maka kemudian kita melakukan perubahan (DTKS) setiap bulan,” ujar Risma.
Bahkan terkait BLT BBM ini, dirinya akan mengeluarkan SK baru setiap bulannya selama dampaik Kenaikan BBM ini berlangsung. “Jadi setiap bulan, saya membuat SK baru,” ujar Risma pada 3 September 2022, dikutip dari Sekretariat Kabinet.
Alokasi dana BLT BBM sebesar Rp12,4 triliun untuk 20,65 juta total keluarga penerima manfaat (KPM), yang terdaftar pada DTKS.
Baca Juga: Lirik Lagu Ojo Dibandingke Oleh Farel Hentak Istana Negara, Ini Tanggapan Aba Lala
PT Pos Indonesia siap menyalurkan BLT BBM kepada 18 juta keluarga penerima manfaat (KPM). data penerima pun bisa di cari melalui aplikasi Cek Bansos.
Artikel Rekomendasi