Kontroversi Kematian DN Aidit, Terungkap dari Pengakuan Si Penembak [Bag.2]

- 11 September 2022, 12:18 WIB
Kolase foto, saant DN Aidit pidato (kiri) DN Aidit tertangkap (kanan).
Kolase foto, saant DN Aidit pidato (kiri) DN Aidit tertangkap (kanan). /Berbagai Sumber/

PORTAL MINAHASA – Bagian ini menceritakan telah tertangkapnya DN Aidit, dan dibawah ke Loji Gandrung di Surakarta, untuk dieksekusi mati.

Kisah penangkapan DN Aidit banyak versi, kali ini Portal Minahasa, mengutip dari versi orang yang menangkap dan menambak mati gembong PKI itu.

Setelah DN Aidit tertangkap, ia kemudian dibawa ke Loji Gandrung, itulah detik-detik terakhir kematian gembong PKI itu .

Baca Juga: Tahukan Kamu, Ini Lima Cara Cegah Aplikasi WhatsApp Diretas Hacker

Loji Gandrung adalah sebuah bangunan zaman kolonial bercorak bercorak renaissance dengan interior rococo, dimana Aidit sempat ditahan.

Loji Gandrung ini bekas milik seorang berkebangsaan Belanda, Aidit menjalanai proses verbal disitu.

Konon pemilik Loji Gandrun, mempunyai hubungan erat dengan para bangsawan Surakarta sebelum perang.

Gedung ini digunakan sebagai kediaman dinas para wali kota Surakarta, yang menjadi tempat AAidit ditahan sementara.

Di waktu itu Walikota Utoyo Ramelan, berpihak kepada G30S, akhirnya ia menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib dan ditahan.

Halaman:

Editor: Fahmi Gobel

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah