Pasca Peristiwa G30S PKI, Demikian isi Supersemar Soekarno Yang Diberikan Kepada Soeharto

- 12 September 2022, 02:00 WIB
Presiden Soekarno dan Mayjen Soeharto.
Presiden Soekarno dan Mayjen Soeharto. /Foto: Antara /

PORTAL MINAHASA – Pasca peristiwa Gerakan 30 September 1965 oleh PKI. Presiden Soekarno memberikan Surat perintah kepada Soeharto. Itulah Surat perintah 11 maret (Supersemar).

Supersemar diberikan Presiden Soekarno kepada Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) Angkatan Darat.

Catatan peristiwa kekejaman PKI merupakan salah satu tragedi berdarah yang terjadi dalam sejarah kelam Indonesia pasca kemerdekaan.

Baca Juga: Karya Anak Bangsa, Aplikasi “TeDi” Pertama dan Khusus Penyandang Disabilitas Indonesia

Dalam peristiwa itu, terjadi penculikan dan pembunuhan terhadap enam jendral yang diduga dilakukan oleh PKI.

Bahkan mayat para korban keganasan PKI, dimasukkan pada sebuah sumur yang disebut Lubang Buaya.

Banyak pihak yang menyebutkan, bahwa PKI merupakan dalang dari peristiwa tersebut. Setelah itu terjadi, barulah Supersemar terbit.

Baca Juga: Bisa Kuras Habis Uangmu, Hati-hati Instal 17 Aplikasi Di Smartphone Kamu

Ternyata, ada versi dari Supersemar yang beredar, sehingga isinya bisa diketahui masyarakat luas. Namun, apakah salinan tersebut sesuai dengan aslinya?

Halaman:

Editor: Yunita Datalamon

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini