Usai G30S PKI, pada Kamis, 30 September, pukul 21.30, DN Aidit hendak menidurkan putranya Ilham Aidit.
Tiba-tiba, mobil Jeep tiba di depan rumahnya. Istrinya, Soetanti, membentak dua orang berseragam militer warna biru yang ada di depan pintu.
"Ini sudah malam," kata Soetanti, dikutip Portal Minahasa, Senin, 12 September 2022.
"Maaf, tapi ini darurat. Kami harus segera!," jawab mereka.
Baca Juga: Gembong PKI DN Aidit Tipe Laki-Laki Setia Anti Poligami dan Anti Perselingkuhan
Aidit yang keluar menemui tamunya tak lama segera kembali ke kamar tidur.
Ia memasukkan beberapa pakaian dan buku ke dalam tas. Soetanti ngotot agar Aidit tak usah pergi.
Aidit pun ragu. Namun ia tetap pamit mencium kening Soetanti dan bocahnya yang masih berusia 6,5 tahun.
Aidit tak memberi penjelasan akan ke mana dan alasannya. Mayor (Udara) Soejono mengaku ia lah yang menjemput Aidit.
Ia membawa Aidit ke rumah dinas Menteri/Panglima Angatan Udara Laksdya Omar Dhani di Wisma Angkasa, Kebayoran Baru.
Artikel Rekomendasi