PORTAL MINAHASA – Perjalanan Pimpinan PKI (Partai Komunis Indobesia), Achmad Aidit atau Dipa Nusantara Aidit ditjemput Tentara pada malam 30 September 1965.
DN Aidit diceritakan sebagai sebagai otak dibalik kudeta pada tanggal 30 September 1965 yang menyebabkan jatuhnya ribuan bahkan jutaan korban jiwa. Termasuk 6 jenderan dan 1 Perwira.
Aksi yang dikenal dengan G30S PKI tersebut bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan NKRI dan menggantinya menjadi negara komunis.
Baca Juga: Tahukah Kamu, Ternyata Begini Cara Hasilkan Uang dari Aplikasi TikTok Tanpa Minimal Followers
Tujuan dari PKI DN Aidit ini, ternyata sudah terlisankan kepada Tokoh Komunis Luar Negeri yang juga pendiri Republik Rakyat Cina, Mao Zedong.
Dialog antara Aidit dan Mao ini dimuat dalam buku berjudul 'Revolusi, Diplomasi, Diaspora: Indonesia, Tiongkok dan Etnik Tionghoa 1945-1947' karya Taomo Zhou.
Penulis buku Taomo Zhou merupakan asisten professor pada Jurusan Sejarah, Nanyang Technological University, Singapura, yang ahli dalam bidang Tiongkok modern dan sejarah Asia Tenggara.
Baca Juga: Bisa Kuras Habis Uangmu, Hati-hati Instal 17 Aplikasi Di Smartphone Kamu
Transkrip percakapan keduanya dimuat pada bab delapan dengan judul 'Tiogkok dan Gerakan 30 September' di halaman 362-363.
Artikel Rekomendasi