PORTAL MINAHASA — Pengamat politik Rocky Gerung menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) diduga memberikan sponsor terhadap gerakan liar.
Gerakan liar tersebut terkait dengan deklarasi kebulatan tekad untuk mendukung Jokowi tiga periode.
"Ya itu memang gerakan liar, tapi disetujui Jokowi. Kan pak Jokowi yang bilang silakan, siapa pun berhak untuk berpikir tentang perpanjangan masa jabatan," kata Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.
Baca Juga: Rusia Tegaskan Informasi Pembantaian Warga Sipil di Bucha adalah Tuduhan Tak Berdasar
Rocky Gerung menilai, gerakan liar ini dapat dibendung bila Jokowi mau memberikan pernytaan tegas yang menyatakan jika ia tidak akan memperpanjang masa jabatannya.
"Kan selama pak Jokowi tetap berambisi untuk jadi Presiden seterusnya, gerakan ini adalah gerakan liar. Liar artinya di luar pakem institusi, di luar prinsip konstitusi. Karena itu kita anggap gerakan liar ini disponsori oleh pak Jokowi atau keputusan bersama pak Jokowi dan pak Luhut," ucap Rocky Gerung.
Ditambahkan Rocky Gerung, gerakan yang dianggap liar tersebut menimbulkan efek domino yang berdampak ke berbagai sektor.
Baca Juga: Indra Kenz Dipandu Fakarich Dengan Biaya Rp500 Ribu, Waktu Belajar Investasi Bodong
"Jadi memang kita mesti memastikan bahwa ambisinya ada di situ terus dan kita neggak bisa lewat dari situ. Kita mungkin bisa melewati segala macam percekcokan siapa mendanai siapa, tetap ambisinya adalah ambisi Jokowi," ujar Rocky Gerung
Artikel Rekomendasi