Network
PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo telah meyaksikan langsung dampak kerusakan bangunan akibat perang yang berkecamuk antara Rusia dan Ukraina.
Presiden Jokowi berkunjung ke Kyiv untuk bertemu dengan Presiden Ukraina dalam rangka membawa misi perdamaian untuk meredam perang yang usdah berlangsung sejak Februari 2022 lalu.
Didampingi pejabat Ukraina, Jokowi mengawali kunjungannya dengan melihat langsung dampak kerusakan akibat hantaman rudal saat perang berlangsung.
Baca Juga: Jokowi Jadi Pemimpin Asia Pertama yang Datang ke Ukraina Sejak Invasi Rusia
Dalam kesempatannya, Jokowi mengatakan jika Indonesia hadir untuk membawa semangat perdamaian pada kedua negara yang sedang berkonflik.
Menghadapi krisis di Ukraina, Indonesia dikatakan Jokowi akan sekuat tenaga mendorong perdamaian agar segera tercipta dan kembali dirasakan rakyat Ukraina.
"Pentingnya penyelesaian damai dan mengatakan bahwa spirit perdamaian tidak boleh pernah luntur," kata Jokowi seperti dikutip Portal Minahasa dari Pikiran-rakyat.com pada Kamis 30 Juni 2022.
Baca Juga: MyPertamina Tak Hanya Digunakan untuk Beli Pertalite dan Solar, Tapi Juga LPG 3 Kg
Kehadiran Indonesia di Ukraina, kata Jokowi, merupakan kepedulian masyarakat Tanah Air bagi kemanusiaan serta perdamaian dunia.
Jokowi kemudian berjanji dengan kemampuan rakyat Indonesia berusaha memberikan kontribusi untuk Ukraina.
Di tengah kehancuran infrastruktur, Jokowi berjanji akan mengirim bantuan kemanusian, termasuk obat-obatan dan komitmen rekonstruksi rumah sakit di sekitar Kyiv.
Di hadapan Presiden Ukraina, Zelensky, Jokowi mengatakan jika kehadirannya adalah bentuk kepedulian masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Pemerintah Buka 1 Juta Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2022, Simak Rinciannya
Jokowi mengatakan, masyarakat Indonesia sangat peduli terhadap kondisi Ukraina yang tengah mengalami konflik peperangan dengan Rusia.
“Saya sampaikan ke Presiden Zelensky, kunjungan saya ini sebagai manifestasi kepedulian Indonesia terhadap situasi di Ukraina,” ujar Presiden Jokowi saat menyampaikan pernyataan pers bersama Presiden Zelensky yang dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 30 Juni 2022.
Dengan kunjungan yang dilakukan, Jokowi optimistis spirit perdamaian antara kedua negara tetap menyala.
Baca Juga: Manajemen Holywings Mengaku Kecolongan Soal Promosi Miras Pakai Nama Muhammad dan Maria
Perdamaian diyakini akan menjadi penyelesaian utama yang dibutuhkan untuk menyelesaikan konflik di antara kedua negara.
Perdamaian diyakini akan menjadi modal dasar kebersamaan dalam membangun peradaban di masa mendatang.
Namun, Jokowi mengatakan jika Indonesia sangat menjunjung tinggi penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah.
Sementara itu, Presiden Ukraina, Zelensky mengapresiasi kehadiran Presiden Indonesia, Joko Widodo ke Ukraina.
Zelensky kemudian secara resmi mengundang penguasa Indonesia untuk berpartisipasi dalam rekonstruksi Ukraina pascaperang.
Zelensky menyebut Presiden Jokowi adalah pemimpin pertama Asia yang datang ke Ukraina.
“Terima kasih atas kehadiran Presiden Jokowi yang merupakan kunjungan pertama pemimpin Asia sejak invasi melanda Ukraina," kata Zelensky.***
Artikel Rekomendasi