MyPertamina Tak Hanya Digunakan untuk Beli Pertalite dan Solar, Tapi Juga LPG 3 Kg

29 Juni 2022, 20:16 WIB
Ilustrasi LPG. Pertamina mengatakan MyPertamina tak hanya digunakan untuk pembelian pertalite dan solar, tapi juga gas LPG 3 kg. /Ade Mamad/

PORTAL MINAHASA - Aplikasi MyPertamina yang gencar dikampanyekan PT Pertmina (Persero) ternyata tak hanya digunakan untuk pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.

Pihak Pertamina mengungkapkan aplikasi tersebut juga digunakan untuk pembelian gas LPG ukuran 3 kilogram.

Untuk membeli gas LPG 3 kilogram dengan aplikasi tersebut, pembeli terlebih dahulu harus mendaftar dengan mengunjungi situs MyPertamina. Hal tersebut sama dengan pembelian pertalite dan solar.

Baca Juga: Tiba di Ukraina, Presiden Jokowi Lihat Langsung Kerusakan di Kota Irpin Akibat Perang

Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Mars Ega Legowo Putra mengatakan pengetatan pembelian gas LPG ukuran 3 kilogram ini tujuannya sama dengan pembelian BBM bersubsidi, agar tepat sasaran.

"Untuk LPG sebenarnya sama, nanti kita akan meminta register, sama dengan MyPertamina," katanya dalam webinar virtual, Rabu, 29 Juni 2022.

Namun demikian, Mars Ega Legowo Putra mengatakan penggunaan aplikasi digital MyPertamina tidak diwajibkan. Hanya saja masyarakat diwajibkan untuk mendaftar di situs resmi MyPertamina.

Baca Juga: Pakar Nilai Kebijakan Pembelian BBM dan Minyak Goreng Curah Pakai Aplikasi Menyulitkan Masyarakat

"Aplikasi MyPertamina ini sifatnya mobile apps, tetapi sebenarnya MyPertamina itu ada webnya, web MyPertamina," ujarnya.

"Adapun yang kita dorong saat ini adalah untuk meregister user-nya Pertalite dan Solar di webnya MyPertamina," tuturnya seperti dilansir Portal Minahasa dari Pikiran-rakyat.com pada Rabu 29 Juni 2022.

"Jadi bukan harus pakai aplikasi MyPertamina, tetapi yang diwajibkan adalah meregister ke webnya," ucap Mars Ega Legowo Putra menambahkan.

Menurutnya, registrasi melalui web MyPertamina diwajibkan karena jangkauan penggunanya lebih luas.

"Kenapa ke web? karena kan web ini sifatnya lebih mudah diakses. Mobile Apps juga lebih mudah, tetapi kita mendorong ke web karena ada beberapa yang memang kami melihat sebaran web ini lebih luas, jangkauan user," tutur Mars Ega Legowo Putra.

Baca Juga: Manajemen Holywings Mengaku Kecolongan Soal Promosi Miras Pakai Nama Muhammad dan Maria

Meski begitu, dia tidak menjelaskan kapan pembelian gas LPG 3 kg ini akan mulai dilakukan.

Dia hanya menekankan hal itu sudah pasti dilakukan karena proses uji coba sudah dijalankan.

"Tapi Sebetulnya LPG itu kami sudah melakukan uji coba secara diam-diam di 114 ribu penduduk menggunakan MyPertamina," kata Mars Ega Legowo Putra.

Baca Juga: Pemerintah Buka 1 Juta Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2022, Simak Rinciannya

"Alhamdulillah kita sudah masuk ke tahap 6 (uji coba), tapi tahap 3 sudah selesai. Tapi basis data uji coba yang kami lakukan ini adalah tahap uji coba yang kita menggunakan basis data DTKS," tuturnya.

"Tapi saya kembalikan ke Pemerintah, apakah Pemerintah akan tetap menggunakan data DTKS atau Pemerintah akan menggunakan skema seperti BBM yang meregister, masyarakat diregister," ujarnya menambahkan.

Mars Ega Legowo Putra mengatakan kekurangan data DTKS yang digunakan untuk uji coba pembelian LPG 3 kg ini.

Baca Juga: Rumor Transfer: Manchester United dan Barcelona Dilaporkan Temui Kesepakatan Transfer Frenkie de Jong

"Sebab, data terbawah di data DTKS yang paling miskin tidak menggunakan LPG. Jadi kami akan berkoordinasi dengan pemerintah apakah tetap menggunakan data DTKS atau menggunakan skema yang kami lakukan dalam pembatasan BBM subsidi nanti," ucapnya.***

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: PRMN

Tags

Terkini

Terpopuler