Network
PORTAL MINAHASA - Pembelian BBM subsidi Pertalite dan Solar secara online dengan aplikasi digital MyPertamina mulai akan diberlakukan pada 1 Juli 2022 mendatang.
Namun, penggunaan aplikasi MyPertamina untuk membeli Pertalite dan Solar ini menimbulkan pertanyaan. Sebab untuk mengakses aplikasi itu, pembeli harus menggunakan handphone (HP) di lokasi SPBU.
Pertanyaannya apakah penggunaan handphone (HP) di kawasan SPBU sudah diperbolehkan? Bagaimana dengan larangan yang sebelumnya diberlakukan?
Baca Juga: Frenkie de Jong Dikabarkan Mulai Buka Kesepakatan Pribadi dengan Manchester United
Diketahui, larangan menggunakan HP di SPBU disebabkan lantaran radiasi sinyal ponsel merambat lewat udara memiliki sifat panas meski tidak terasa oleh kulit manusia.
Akan tetapi, sifat panas dari radiasi itu bisa memicu percikan api saat bertemu dengan uap bahan bakar yang akan dimasukkan ke dalam tanki kendaraan.
Oleh karena itu, HP dianggap berbahaya karena dapat memicu percikan api yang akan menyebabkan ledakan saat pengisian bahan bakar.
Alasan lain mengapa handphone dilarang ialah karena sinyal seluler yang tidak beraturan dan tidak bisa dikontrol karena ada di udara.
Baca Juga: Ronaldinho Enggan Keluarkan Skill, Trofeo Cup tak Jadi ‘’Fun Game’’ Tapi Seperti Liga Champions
Artikel Rekomendasi