Setelah Utus Menko Luhut, Giliran Jokowi Bertemu Elon Musk

15 Mei 2022, 16:27 WIB
Elon Musk bertemu dengan Presiden Jokowi menggunakan kaus oblong. /Dok. Sekretariat Presiden/

 

PORTAL MINAHASA – Pemerintah Indonesia terus melakukan pendekatan dengan CEO Tesla dan Space X, Elon Musk.

Setelah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, kini giliran Presiden Jokowi bertemu dengan orang terkaya dunia tersebut pada Sabtu, 14 Mei 2022.

Jokowi berkunjung ke Gedung Stargate Space X yang terletak di Boca Chica, Amerika Serikat.

Tiba sekira pukul 10.30 waktu setempat, kedatangan Jokowi tersebut disambut hangat oleh Elon Musk.

Baca Juga: Wasapada Kebakaran Hutan, Sejumlah Wilayah di Indonesia Dilanda Cuaca Panas

Presiden Jokowi dan Elon Musk sempat melakukan pertemuan sebelum berkeliling melihat fasilitas produksi roket Space X.

Setelah melakukan peninjauan, Presiden Jokowi mengungkap bahwa kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut perintahnya kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

"Tindak lanjut perintah saya untuk berbicara dengan Elon mengenai investasi, mengenai teknologi, mengenai inovasi," kata Presiden, seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, pada Minggu, 15 Mei 2022.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Indonesia itu menuturkan, pertemuannya dengan founder Space X bertujuan untuk mendiskusikan kerja sama yang akan datang.

Baca Juga: Hasil Survei Indometer: Persaingan Ketat Prabowo dan Ganjar di Puncak Elektabilitas Capres 2024

Sementara itu, Elon Musk menyebut, sangat tertarik dengan masa depan Indonesia. Menurutnya, Indonesia terlihat sangat optimistis terhadap masa depan dan memiliki energi positif.

“Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar, dan saya rasa melalui Tesla dan Space X akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan ketertarikannya untuk bekerja sama dengan Indonesia karena Indonesia memiliki potensi di banyak bidang.

"Kita akan melihat dari dekat bentuk kerja sama di banyak hal, karena Indonesia memiliki banyak potensi," tuturnya menegaskan.

Baca Juga: Kemenangan Liverpool Atas Chelsea di Piala FA Harus Dibayar Mahal: Dua Pemain Inti Alami Cedera

Ia juga mengatakan bahwa Indonesia memiliki jumlah populasi dan terus berkembang. Hal itu menurutnya sangat baik karena dibutuhkan banyak orang di masa depan.***

 Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah ditayangkan Pikiran-rakyat.com dengan judul "Jokowi Kunjungi Elon Musk, Benarkah Indonesia akan Kerja Sama dengan CEO Tesla?"

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: PRMN

Tags

Terkini

Terpopuler