PORTAL MINAHASA - Kabar duka datang Buckingham Palace, Inggris. Mereka mengumumkan bahwa sang ratu yang bertakhta selama 70 tahun, Queen Elizabeth II, mangkat.
Ratu Inggris, Queen Elizabeth II, naik takhta menggantikan ayahnya, King George IV, dalam usia 25 tahun.
Pemasangan mahkota ratu pada Queen Elizabeth II dilangsungkan di Westminster Abbey, pada 6 Februari 1952.
Saat akhirnya menutup usia di Kastil Balmoral, Skotlandia, Ratu Inggris telah berumur 96 tahun.
Baca Juga: Ini Dia, Aplikasi Pencuri WiFi Gratis!
Tak hanya menjadi ikon negara Big Ben, Ratu Inggris Queen Elizabeth II juga mengepalai 14 negara Commonwealth (Persemakmuran).
Queen Elizabeth II adalah kepala negara dengan masa jabatan terpanjang dalam sejarah dunia, melebihi Ratu Victoria.
Masa jabatan Ratu Inggris Queen Elizabeth II melewati berbagai era besar dunia, antara lain penembakan Presiden Kennedy, runtuhnya Tembok Berlin, akhir Perang Dingin, perubahan mesin tik menjadi komputer dan lalu laptop, kemunculan telepon genggam, hingga era kejayaan media sosial.
Kebanyakan rakyat Inggris tumbuh besar dengan mengenal satu saja sosok ratu seumur hidup mereka, yaitu Queen Elizabeth II.
Sepanjang sekian dekade, Kerajaan Inggris yang dipimpin oleh Queen Elizabeth II itu adalah kebanggaan dan objek pemujaan rakyat mereka.
Baca Juga: Misteri Monumen Kresek, Lokasi Pembantaian PKI Madiun di Tahun 1948
Hingga tahun 2002, saat merayakan 50 tahun masa jabatan sebagai Ratu Inggris, Queen Elizabeth II masih aktif berkeliling dunia, mengunjungi 50 negara setiap tahunnya.
Pukulan datang pada tahun 2020 ketika cucu Ratu Inggris, Pangeran Harry--yang saat itu telah menikahi aktris Amerika Meghan Markle, menyatakan keluar dari Kerajaan.
Baca Juga: Soeharto dan Sarwo Edhie pasca G30S PKI 1965 Masa Peralihan Orde Lama ke Orde Baru
Lebih lanjut, Pangeran Harry dan Meghan Markle kerap membuat wawancara menyudutkan Keluarga Kerajaan Inggris.
Setahun kemudian, tepatnya pada April 2021, suami Ratu Inggris selama 73 tahun, Pangeran Philip, meninggal dunia dalam usia 99 tahun.
Sejak tahun itu juga, Ratu Inggris Queen Elizabeth II dikabarkan memiliki masalah motorik.
Meskipun demikian, Ratu Inggris Queen Elizabeth II masih sempat menjadi tuan rumah bagi Presiden Amerika Serikat dan istrinya, Joe dan Jill Biden, ketika mereka berkunjung ke Inggris pada bulan Juni 2021.
Namun kemudian, pada Oktober 2021, jadwal perjalanan Ratu Inggris ke Irlandia dibatalkan.
Enam hari berikutnya, Ratu Inggris tidak jadi menghadiri jadwal lain lagi, yaitu Konferensi Perubahan Iklim Nasional.
Pada bulan November, Queen Elizabeth II pulang lebih awal dari sebuah perhelatan.
Tak lama, Ratu Inggris Queen Elizabeth II dikabarkan terinfeksi COVID-19 pada Februari 2022.
Hanya dalam bulan April 2022, Ratu Inggris tampil lagi di publik untuk memperingati hari wafat suaminya, Pangeran Phillip.
Namun, publik Inggris kembali cemas ketika untuk pertama kalinya dalam sejarah, Queen Elizabeth II tidak membacakan pidato dalam acara Parlemen Negara di bulan Mei 2022.
Dengan wafatnya Ratu Inggris, Queen Elizabeth II, orang kedua dalam urutan suksesi pewaris takhta Inggris, yaitu Pangeran Charles the Prince of Wales, naik menjadi raja, didampingi Camilla Parker Bowles, The Duchess of Cornwall.***