Inggris Tuai Kecaman Pajang Gambar Masjid Al Aqsa untuk Promosikan Israel

- 23 April 2022, 15:53 WIB
Masjid Kubah Batu di Kompleks Masjid Al-Aqsa.
Masjid Kubah Batu di Kompleks Masjid Al-Aqsa. /Pixabay/DEZALB

"Orang berharap bahwa pemerintah akan lebih berhati-hati dalam menentukan perdagangan Inggris-Israel dan di atas segalanya tidak mengabaikan masalah yang sangat serius dari pelanggaran hak asasi manusia sistematis dan konsensus hak asasi manusia global bahwa Israel melakukan kejahatan apartheid," kata Doyle saat menuliskan kritik lebih lanjut.

Selain Chris Doyle, Duta Besar Palestina di London juga ikut menyuarakan cuitan senada, yang memprotes kehadiran Kubah Batu Masjid Al Aqsa dalam sampul dokumen perjanjian perdagangan Inggris-Israel.

Baca Juga: TV Analaog Mulai Disetop 30 April 2022, Begini Cara Beralih dari ke TV Digital

“Mengapa Al Aqsa, situs tersuci ketiga dalam Islam dan di Yerusalem Timur yang diduduki, di halaman depan perjanjian perdagangan bebas ini? Apakah ini 'kesalahan' lain atau apakah Inggris mendukung pendudukan Israel yang ilegal, tidak bermoral dan berperang, pencaplokan dan versi apartheid?" kata Husam Zulmot, selaku Duta Besar Palestina di London melalui akun Twitter.

Namun keesokan harinya, dokumen perjanjian perdangan Inggris-Israel telah berganti sampul menjadi gambar menara perkantoran dan cakrawala Tel Aviv, tidak adalah lagi gambar Kubah Batu Israel.

Bahkan, Departemen Perdagangan Internasional Inggris membuat pernyataan sebagai tanggapan atas kritik itu.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Terbitkan Edaran, Begini Aturan Halal bi Halal Idul Fitri 1443 H

"Perubahan itu untuk menggantikan gambar Dome of the Rock yang secara keliru digunakan ketika dokumen itu pertama kali diterbitkan," kata perwakilan Departemen Perdagangan Internasional Inggris.

Setelah dokumen tersebut diperbarui, Zomlot yang merupakan wakil Palestina di Inggris juga ikut memberi balasan gembira."Senang melihat Al Aqsa tidak lagi menampilkan dokumen perdagangan yang tidak tahu malu ini. Sangat disesalkan bahwa pemerintah Inggris menghargai pelanggaran hak asasi manusia pada saat rakyat Inggris dan masyarakat sipil secara aktif mengekspos dan menentang kejahatan Israel terhadap kemanusiaan termasuk #apartheid," ucap Husam Zomlot menyampaikan balasan.

Baca Juga: Pemerintah Akan Catat Setiap Pelat Nomor Kendaraan saat Isi BBM

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini