PORTAL MINAHASA – Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) melaporkan terjadi penambahan 11 kasus baru penyakit monkeypox atau cacar monyet di Inggris.
Dalam laporannya, pada Jumat, 20 Mei 2022 waktu setempat, dengan bertambahnya kasus baru tersebut jumlah kasus penyakit cacar monyet di Inggris saat ini sebanyak 20 penderita. Namun sebelumnya UKHSA melaporkan ada sembilan kasus yang berhasil disembuhkan.
Menurut UKHSA, gejala yang dialami para pasien, ditandai dengan munculnya demam serta ruam bergelombang yang khas.
Kepala Penasihat Medis UKHSA, Susan Hopkins mengatakan, pihaknya terus menyelidiki terkait sumber infeksi cacar monyet.
Baca Juga: Jokowi Bicara Soal Capres Pilpres 2024 di Hadapan Relawan: Jangan Tergesa-gesa
Mereka juga akan terus mendorong kesadaran di kalangan profesional kesehatan untuk mengatasi penyakit tersebut.
“Kami terus menyelidiki dengan cepat sumber infeksi ini dan meningkatkan kesadaran di kalangan professional kesehatan,” ucapnya dikutip dari Pikiran-Rakyat.com pada Sabtu, 21 Mei 2022.
Dia juga memperkirakan wabah cacar monyet ini akan berlanjut dalam beberapa hari mendatang.
“Kami memperkirakan peningkatan ini akan berlanjut dalam beberapa hari mendatang dan lebih banyak kasus diidentifikasi di masyarakat yang lebih luas. Bersamaan dengan ini kami menerima laporan tentang kasus lebih lanjut yang diidentifikasi di negara lain secara global,” kata Susan.
Artikel Rekomendasi