Olahan Obat Tradisional Bisa Redakan Nyeri Haid, Begini Saran Dokter

- 21 April 2022, 00:35 WIB
Ilustrasi haid atau menstruasi.
Ilustrasi haid atau menstruasi. /PIXABAY/Saranya7/

PORTAL MINAHASA – Sudah kodrat kaum perempuan, adanya periode haid.  Namun sebagian orang sering mengeluhkan nyeri yang berlebihan ketika waktunya datang.  Nah, ada olahan obat tradisional berbahan alami yang bisa jadi solusi.

Dikutip dari klikdokter.com, Dokter Sepriani Timurtini Limbong menjawab, obat herbal sah-sah saja digunakan saat nyeri haid datang. Asalkan, kata dia, tetap sesuai dengan  panduan dari dokter. Memanfaatkan herbal untuk nyeri haid bukanlah solusi utama.

 “Tanaman obat ini sebenarnya masuk dalam kategori complementary. Jadi bukan pilihan utama dalam penyembuhan sakit saat menstruasi. Boleh digunakan, tapi bukan jadi pertolongan pertama,” ujar dr. Sepriani.

Baca Juga: Inter Milan Melaju ke Final Coppa Italia Usai Bantai Milan 3-0

Dia juga menyebut bahwa ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa tanaman obat, seperti teh, jahe, kayu manis, dan sebagainya bisa jadi pereda sakit menstruasi.

Tanaman obat untuk nyeri menstruasi selanjutnya adalah jahe. Penelitian yang dilakukan pada mahasiswa menyebut, minum 250 mg bubuk jahe sebanyak 4 kali sehari selama 3 hari berturut-turut dapat membantu meredakan nyeri haid.

Penelitian ini juga menyimpulkan efek jahe sama dengan kandungan ibuprofen. Namun, dr. Sepri mengingatkan agar konsumsi jahe juga diimbangi dengan nutrisi lain, yang juga bersifat menenangkan nyeri perut. 

Baca Juga: Israel Langgar Hukum Internasional Atas Serangan di Masjid Al-Aqsa Palestina

Hasilnya, wanita yang mengonsumsi kapsul kayu manis melaporkan lebih sedikit pendarahan, nyeri, mual, dan muntah saat haid dibandingkan wanita yang tidak.

Karena bukanlah pertolongan pertama, dr. Sepriani tetap meminta agar Anda membatasi asupan tanaman obat pereda nyeri menstruasi.

Menurutnya, cara mengatasi nyeri haid secara alami dan aman adalah dengan mengompres hangat area pinggang dan perut bagian bawah. Tindakan ini bermanfaat untuk merelaksasi otot di daerah tersebut.

Baca Juga: Kasus Ekspor Minyak Goreng Disebut Bisa Jadi pintu Masuk Bongkar Mafia Besar

 “Olahraga juga jadi solusi paling tepat untuk mengatasi dan mencegah kram perut saat menstruasi. Wanita yang rutin olahraga biasanya jarang mengalami dismenore, yakni sakit perut atau pinggang saat haid,” ujar dr. Sepriani.

 “Kalau pun terasa nyeri, intensitasnya ringan sedang. Olahraga sendiri kan dapat memicu dopamin dalam tubuh, yang adalah pain-reliever,” katanya.

Dia menambahkan, kebanyakan kasus sakit akibat menstruasi biasanya tidak membutuhkan pertolongan khusus. Kalaupun sampai mengganggu aktivitas, cara utama untuk mengatasinya adalah nutrisi yang sehat dan olahraga.

Nutrisi yang sehat, yakni memperbanyak asupan buah dan sayuran sebelum dan selama menstruasi, sudah terbukti dapat mengurangi intensitas dismenore.

Jadi, Anda masih diperbolehkan untuk meminum tanaman obat untuk nyeri menstruasi. Tapi bukan sebagai obat, melainkan bahan untuk merelaksasi otot perut.***

Editor: Fauzi Amrullah Permata

Sumber: klikdokter.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah