PORTAL MINAHASA – Para pelancong Eropa ke timur membawa kembali cerita tentang minuman hitam pekat yang tidak biasa. Pada abad ke-17, kopi dianggap minuman setan yang dikutuk oleh pendeta, namun justru mendapat restu dari Paus Klemens VIII.
Pada abad ke-17, kopi telah menyebar ke Eropa dan menjadi populer di seluruh benua. Semua orang seakan terhipnotis oleh kopi, bahkan kecanduan minuman hitam ini.
Beberapa orang bereaksi terhadap minuman baru ini dengan kecurigaan dan ketakutan, hingga menyebut kopi sebagai ‘minuman setan’ yang pahit.
Baca Juga: Gara-gara KDRT, Ryan Giggs Mundur dari Wales
Sampai-sampai, Pendeta lokal mengutuk kopi ketika datang ke Venesia pada tahun 1615.
Kontroversi kopi itu begitu besar sehingga Paus Klemens VIII diminta untuk campur tangan dan memutuskan minuman ini ‘halal’ atau tidak.
Paus Klemens VIII memutuskan untuk mencicipi sendiri kopi tersebut. Mengejutkan, minuman itu sangat memuaskan sehingga Sang Paus memberikan restu untuk bisa dikonsumsi siapa saja.
Baca Juga: Tenang! Manchester Akan Tetap Beli Pemain, Christian Eriksen Sudah di Ambang Pintu Old Trafford
Terlepas dari kontroversi tersebut, kedai kopi dengan cepat menjadi pusat aktivitas sosial dan komunikasi di kota-kota besar Inggris, Austria, Prancis, Jerman, dan Belanda.
Artikel Rekomendasi