Ferdy Sambo Murka, Harkat dan Martabat Keluarganya Dilukai, Brigadir J Korban Pembunuhan

12 Agustus 2022, 17:42 WIB
Irjen Ferdy Sambo Ungkap Alasan Bunuh Brigadir J /antara foto/

PORTAL MINAHASA – Tersangka Ferdy Sambo marah dan emosi karena almarhum Yosua dituding melukai harkat dan martabat keluarganya.

Kemarahan itu sesuai keterangan tersangka Ferdy Sambo, hasil pemeriksaan yang dibeberkan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian.

Kasus kematian Brigadir J (Yosua), telah melibatkan Bharada E dan Bripka RR untuk menghabisi nyawa Brigadir J.

Baca Juga: 4 Tips Menggoreng Cabai Agar Tidak Meletup Hasilkan Sambel Goreng Nikmat

Namun, kasus yang kurang lebih sebulan menjadi teka teki, akhirnya terkuak sudah.

Diketahui, kasus kematian Brigadir J sempat diwarnai isu pelecehan seksual terhadap istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Brigadir J dituding melukai harkat martabat Putri Candrawathi hingga membuat Ferdy Sambo murka.

Setelah dilakukan pemeriksaan, yang bersangkutan juga melontarkan kesaksian serupa soal alasannya meminta sang anak buah membunuh Brigadir J.

Hasil pemeriksaan tersangka Ferdy Sambo dibeberkan oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian.

Baca Juga: Kenapa Daging di Freezer Membusuk? Begini Tips Agar Daging Tetap Segar

"Di dalam keterangannya, tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya, PC yang telah melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh almarhum Yosua," ujar Andi.

Diduga emosi, Ferdy Sambo kemudian menyuruh Bharada E dan Bripka RR untuk menghabisi nyawa korban.

"Oleh karena itu, tersangka FS memanggil tersangka RR dan RE untuk melakukan pembunuhan, untuk merencanakan pembunuhan terhadap almarhum Yosua," tutur Andi Rian.

Kendati demikian, rumor terkait pelecehan seksual itu belum dapat dipastikan. Pasalnya istri Ferdy Sambo sendiri belum angkat bicara terkait apa yang dialaminya pada hari kejadian.

Baca Juga: 9 Tips Mudah Mengolah dan Menyimpan Bahan Makanan Agar Awet

Sementara muncul pertanyaan di benak publik apakah Bharada E mengetahui hubungan antara Brigadir J dan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Menjawab enigma-enigma yang beredar di tengah masyarakat, kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara angkat bicara.

Berdasarkan kesaksian kliennya, Deolipa menduga bila Bharada E tidak tahu menahu soal hubungan antara mendiang dan Putri Candrawathi.

"Di skenario pertama ada pelecehan yang dilakukan Yosua pada istrinya Ferdy Sambodan Bharada E sebagai saksi. Klien saya nggak tahu itu," katanya.

Ada pun pernyataan pertama yang sempat diucapkan oleh Bharada E menurutnya diduga dipengaruhi oleh skenario-skenario yang sudah diatur.

Baca Juga: Tips Kembalikan Data MS Word yang Terhapus dan Belum Tersimpan

Oleh karena itu, Deolipa memilih untuk mengikuti jalan pikiran Bharada E selama melakukan pendekatan dan menangani kasus tersebut.

"Jadi saya ngikutin pikirannya Richard," ujarnya.

Di sisi lain, soal istri Ferdy Sambo, Deolipa mendengar bila Bharada E sempat melihat Putri menangis di Magelang.

Namun untuk penyebabnya belum diketahui hingga saat ini.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiranrakyat.comberjudul "Kesaksian Bharada E Soal Isu Pelecehan Seksual Istri Ferdy Sambo, Pengacara Bongkar Fakta mengejutkan,"***

Editor: Fahmi Gobel

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler