Network
PORTAL MINAHASA – Pemerintah dan aparat gabungan terus mengupayakan sejumlah strategi guna menghadapi puncak arus balik yang mulai berlangsung sejak hari ini hingga Minggu besok 8 Mei 2022.
Strategi dilakukan mulai dari penerapan jalur satu arah (one way), hingga memperlonggar cuti Lebaran 2022, untuk memecah kemacetan.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pun mengimbau masyarakat agar dapat memanfaatkan relaksasi yang diberikan oleh sejumlah instansi, seperti melaksanakan kerja dari rumah (work from home/WFH).
Menurutnya, dengan adanya relaksasi tersebut, masyarakat tanpa mengurangi kewajiban tugasnya bisa bekerja di rumah atau WFH sehingga bisa menghindari dan mengurangi kepadatan puncak arus balik Lebaran 2022.
Baca Juga: Misi Balas Dendam Dipersiapkan Mo Salah Hadapi Real Madrid
"Relaksasi tersebut harus dimanfaatkan dan diatur saat balik sehingga kepadatan di arus balik bisa dihindari dan bisa diurai. Yang lebih penting lagi masyarakat bisa kembali dengan nyaman dan selamat. Kami, pemerintah dan stakeholder terkait akan memberikan pelayanan terbaik," kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, 7 Mei 2022.
Masyarakat diimbau tidak buru-buru kembali dari mudik lebaran karena adanya relaksasi dari sejumlah instansi pemerintah, begitu juga waktu libur sekolah di Jakarta juga diperpanjang sampai tanggal 12 Mei.
Pihaknya juga melakukan beberapa upaya untuk mengurai kepadatan arus balik. Mulai dari contraflow, mengubah sistem one way dari titik Tol Kalikangkung dan KM 3.500 dan bisa dilanjutkan sampai Tol Semanggi sesuai situasi dan kondisi di lapangan.
Baca Juga: 60 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta, Menhub Imbau Hindari Arus Balik Akhir Pekan Ini
Artikel Rekomendasi