Baca Juga: Mimbar Hindu: Catur Purusa Artha dan Pijakan Menuju Puncak Kebahagiaan Hidup
Dia mengatakan akun FB palsu tersebut tidak mendidik dan mencelakakan bahkan mungkin mendapat bagian dari calo.
Sementara itu Presidium Aliansi Organisasi Masyarakat Indonesia di Malaysia (AOMI) Lukmanul Hakim mengatakan berdasarkan penelusurannya terdapat delapan grup yang mengatasnamakan KBRI.
"Kita bisa melaporkan ke FB masuk dalam kategori duplikasi 'real account KBRI Kuala Lumpur'," katanya.
Baca Juga: Pengamat Ungkap Keunggulan Prabowo-Puan dan Ganjar-Anies di Pilpres 2024
Ketua SBMI Malaysia Ridwan Ismail mengatakan dari dulu akun tersebut sering mengatasnamakan KBRI untuk kepentingan pribadi dan tidak mustahil merupakan penipuan.***
Artikel Rekomendasi