Hepatitis Akut Misterius Diduga Jadi Penyebab 5 Anak di Jakarta Meninggal

- 18 Mei 2022, 16:43 WIB
Ilustrasi - Kemenkes mengungkap penyakit hepatitis misterius bisa menyebar lewat udara.
Ilustrasi - Kemenkes mengungkap penyakit hepatitis misterius bisa menyebar lewat udara. /Antara/Dedhez Anggara/

PORTAL MINAHASA – Hepatitis akut misterius diduga menjadi penyebab kematian lima anak di Jakarta.

Hal itu disampaikan Kepala Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia.

"Emm..... sejauh ini meninggal ada... 5 orang," ujarnya, di Jakarta dikutip dari Pikiran-rakyat.com Jakarta, Rabu 18 Mei 2022.

Dia menerangkan, meski ada dugaan kematian anak lantraran terpapar hepatitis akut misterius, namun Dwi menegaskan pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap penyakit ini.

Baca Juga: Tesla Dipastikan Berinvestasi di Indonesia, Menteri Bahlil Lahadalia: Inya Allah 2022 Ini

Sebab lanjut Dwi, penelitian terhadap penyakit ini tidak hanya di Jakarta, bahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun juga masih mendalami.

"Semua ahli di dunia belum tahu ini pastinya apa sih penyebabnya," ujarnya.

Dwi mengatakan sejauh ini, ada 49 orang yang bergejala hepatitis namun belum diketahui pasti penyebab penularannya.

Kemudian dari 49 orang tersebut, sebanyak 25 orang sudah discarded. Sementara itu, 24 orang lainnya, 3 masuk dalam kategori probabel, 1 suspek, dan 20 pending (masih dalam pemeriksaan).

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, paling banyak temuan kasus Hepatitis Akut Misterius dilaporkan di wilayah DKI Jakarta.

Baca Juga: Miyabi Berencana Temui Penggemar di Jakarta, Gubernur Anies Baswedan Diminta Menolak

"Daerah yang paling banyak dilaporkan itu adalah DKI Jakarta, itu mungkin karena DKI Jakarta yang paling baik deteksinya. Jadi kalau kita lihat, dia yang paling banyak (penemuan kasus hepatitis akutnya)," ucapnya.

Nadia mengatakan saat ini Indonesia memiliki 18 suspek hepatitis akut. Dengan rincian, sembilan kasus masuk kriteria 'pending' berdasarkan klasifikasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan sudah hampir selesai diperiksa.

Tujuh suspek lainnya dipastikan tidak menderita hepatitis akut dan dua suspek lainnya sedang dalam proses pemeriksaan.

Baca Juga: Shin Tae-Yong Sebut Thailand U23 Salah Satu Tim terbaik di Asia Tenggara, Timnas Indonesia U23 Diminta Fokus

Ia menuturkan, dari 18 suspek yang terkena hepatitis misterius, dua pertiga berasal dari DKI Jakarta, sisanya berasal dari Sumatera Barat, Jawa Timur, Bangka Belitung, dan Kalimantan Timur.

Semua suspek tersebut menurut Nadia diketahui tidak menderita varian hepatitis A, B, C, ataupun D.

Namun, dari tujuh kematian yang sudah dilaporkan dua diantaranya bukan ditetapkan sebagai hepatitis akut.

Ia juga menuturkan, adanya dugaan hepatitis virus ini bermutasi dan menular melalui makanan.

Baca Juga: Korea Utara Kewalahan Tangani Gelombang Covid-19, Sejumlah Negara Tawarkan Bantuan

"Ada juga dugaan hepatitis virus atau adenovirus yang bermutasi seperti itu, sehingga kita hanya mengetahui kemungkinan besar selama ini, hepatitis banyak menular melalui fecal-oral melalui makanan," ujarnya.***

 

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul "5 Anak di Jakarta Meninggal Dunia, Diduga Terpapar Hepatitis Akut Misterius"

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x