PORTAL MINAHASA – Alkisah Dewi Sri dan Sedana yang membawa benih dari Kayangan Jonggring ke Tanah Jawa yang kekurangan makanan.
DICERITAKAN:
Pada zaman dahulu di Tanah Jawa kekurangan bahan makanan. Kemudian, Batara Guru memanggil Resi Narada ke Kayangan Jonggring.
Resi Narada ditugasi oleh Batara Guru untuk menurunkan benih padi ke Tanah Jawa. Dewi Sri dan Sedana diberi tugas membawa benih padi itu.
Dewi Sri membawa dua bulir padi berwarna putih dan merah, sedangkan Sedana membawa dua bulir padi berwarna putih dan hitam.
Perjalanan mereka dari Jonggring Salaka ke Tanah Jawa itu harus melewati tempat-tempat yang sulit.
Di antaranya, naik gunung, turun ke jurang, dan menyeberangi sungai. Perjalanan mereka selalu dibuntuti oleh seekor babi hutan yang bernama Kala Srenggi.
Dewi Sri dan Sedana lari agar benih padi itu tidak jatuh ke tangan Kala Srenggi.
Artikel Rekomendasi