Kronologi Peristiwa Jatuhnya Pesawat Latih TNI AL Bonanza G 36 di Selat Madura

- 8 September 2022, 22:59 WIB
Ilustrasi pesawat TNI AL
Ilustrasi pesawat TNI AL /instagram @net2netnews

PORTAL MINAHASA - Pesawat latih Bonanza G 36 milik TNI AL (Angkatan Laut) jatuh di perairan Selat Madura, sebelah timur kota Gresik pada Rabu, 7 September 2022.

Pesawat udara jenis Bonanza G 36 bernomor registrasi T-2503 lepas landas dari Bandara Juanda pada pukul 08.45 WIB.

Sekitar 10 menit setelah lepas landas, Pesawat latih Bonanza G 36 milik TNI AL mengalami hilang kontak pada pukul 08.55 WIB. Titik hilangnya pesawat diketahui berada di wilayah antara Bangkalan Madura dan Gresik.

Baca Juga: Ini Dia, Aplikasi Pencuri WiFi Gratis!

Pada pukul 09.30 WIB, pesawat Bonanza G 36 resmi dinyatakan jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) perairan Laut Selat Madura.

Komandan Pusat Penerbangan TNI AL (Danpuspenerbal), Laksamana Muda TNI, Dwika Tjahja Setiawan menyatakan dalam konferensi pers bahwa pesawat Bonanza G 36 kemungkinan mengalami gangguan sehingga jatuh ke laut dan tenggelam.

Baca Juga: Hati-Hati Memilih Aplikasi Penghasil Uang Tanpa Modal, Ini Tipsnya

Namun, untuk penyebab pasti jatuhnya pesawat TNI AL itu masih harus diinvestigasi secara mendalam setelah pesawat ditemukan dan diangkat.

Dwika menambahkan, kondisi pesawat Bonanza G 36 sebelumnya telah dinyatakan layak terbang. Pesawat buatan Amerika tersebut menjadi bagian jajaran TNI AL pada tahun 2013 dan telah dilakukan pemeliharaan pada 22 Agustus 2022.

Baca Juga: Kronologi Singkat Pasca Peristiwa G30S PKI, dari Tanggal 1 sampai 5 Oktober 1965

Pesawat Bonanza G 36 yang dipiloti oleh Letnan Satu Laut (P) Judistira Eka Permady dan kopilot Letnan Dua Laut (P) Dendy Kresna Bhakti
terbang dalam rangka sesi latihan Adex Siaga Armada II bersama Kapal Perang Republik Indonesia.

Pada latihan tersebut, pesawat Bonanza G 36 disimulasikan sebagai pesawat musuh yang menyerang konvoi kapal.

Tim SAR yang diterjunkan untuk pencarian pesawat Bonanza G 36 meliputi 7 KRI, 2 helikopter, 2 tim kopaska, 2 Kapal Angkatan Laut (KAL) dan  2 tim penyelam. Proses pencarian dipimpin oleh Panglima Koarmada II dan Dangusprula Koarmada II.

Melalui sonar kapal TNI AL, ditemukan siluet pesawat di kedalaman laut sekitar 10-15 meter. Pencarian pesawat Bonanza G 36 sempat terkendala hujan sehingga jarak pandang penyelaman menjadi terbatas.

Pada kamis, 8 September 2022 pukul 10.00 WIB, proses pencarian membuahkan hasil. Pesawat Bonanza G 36 ditemukan dikedalaman 15 meter dalam posisi terbalik.

Dua penerbang, pilot Letnan Satu Laut (P) Judistira Eka Permady dan kopilot Letnan Dua Laut (P) Dendy Kresna Bhakti dinyatakan gugur.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) TNI AL Laksamana Yudo Margono di Mabesal, Jakarta, menyampaikan, jenazah yang masih berada didalam pesawat pesawat Bonanza G 36 dan terikat seatbelt telah dievakuasi ke RSAL Surabaya. 

Sementara bangkai pesawat pesawat Bonanza G 36 juga sudah diangkat ke KRI Soputen.***

 

Editor: Abhiseva Harjo Nugraha

Sumber: Siaran Pers Kompas Gramedia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini