PORTAL MINAHASA – Tokoh utama PKI DN Aidit dikenal tidak romantis dalam urusan cinta, ini kisah pertemuan dengan dokter Soetanti.
Dokter Soetanti adalah pacar dan akhirnya diperistri DN Aidit gembong PKI yang dibunuh usai pergolakan G30S PKI.
Pertemuan keduanya berawal sejak DN Aidit aktif di sebuah majalah bulanan PKI yaitu majalah Bintang Merah.
Saat itu diawal 1946, datanglah tamu di markas Bintang Merah di Jalan Purnosari, Solo.
Tamu itu ternyata ada dua orang gadis, dan diterima dua redaktur, Hasan Raid dan Dipa Nusantara (DN) Aidit.
Dua gadis itu mengaku mahasiswi tingkat tiga Perguruan Tinggi Kedokteran di Klaten, Yogyakarta.
Soetanti memperkenal diri, ia berperawakan sedikit gemuk dan berpipi.
Body Soetanti yang berisir itu, ia biasa disapa Bolletje atau sebutan kata Belanda yang berarti bundar.
Artikel Rekomendasi