Nasib Lekra dan Gerwani Setelah Peristiwa Pemberontakan G30S PKI

PORTAL MINAHASA - PKI pernah menjadi partai terbesar di masanya. Bahkan pada pemilu 1955 berhasil menduduki peringkat keempat dalam perolehan suara.

Banyak tokoh PKI yang ikut terlibat dalam membidani lahirnya beberapa organisasi yang terdeteksi berafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia tersebut.

Di antara organisasi-organisasi afiliasi PKI tersebutlah Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat), Gerwani (Gerakan Wanita Indonesia), SOBSI (Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia), dan Pemuda Rakjat.

Baca Juga: 43 Jaksa Disiapkan untuk Kasus Menghalangi Penyidikan Dugaan Pembunuhan Brigadir J

Lekra dan Gerwani merupakan dua nama yang paling berkonotasi buruk semenjak terjadinya tragedi berdarah pemberontakan G30S PKI.

Berikut sekilas gambaran mengenai dua organisasi yang paling dicaci akibat keterlibatannya dengan peristiwa G30S PKI.

Baca Juga: Mengenang Kematian Ade Irma Suryani Akibat G30S PKI di Museum Sasmitaloka

1. Lekra

Meskipun mengusung nama kebudayaan, Lekra pada hakikatnya bukan sekadar lembaga budaya, melainkan lembaga politik provokatif berselimut aktivitas kebudayaan.