PORTAL MINAHASA - Pramoedya Ananta Toer merupakan sastrawan yang sangat produktif pada tahun 1940-an. Sayang, langkahnya sempat terjegal akibat namanya tercatat sebagai anggota Lekra, lembga budaya milik PKI (Partai Komunis Indonesia).
Pramoedya Ananta Toer lahir pada tanggal 6 Februari 1925 di daerah Blora, Jawa Tengah.
Pramoedya Ananta Toer pernah bekerja sebagai tukang ketik di kantor berita Jepang bernama Domei pada masa pendudukan Jepang di Indonesia.
Baca Juga: Layar Kunci yang Dapat Disesuaikan di iOS 16 Mendapat Dukungan untuk Google Apps
Pramoedya Ananta Toer belajar di Taman Siswa milik Ki Hajar Dewantara antara tahun 1942 hingga 1943. Pendidikan tersebut ditempuhnya sambil bekerja di Domei.
Selanjutnya, di tahun 1944, Pramoedya Ananta Toer mengambil kursus Stenografi, kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Islam Jakarta pada tahun 1945.
Selepas itu, Pramoedya Ananta Toer mengundurkan diri dari pekerjaannya di Kantor Berita Domei dan menjelajahi Pulau Jawa.
Baca Juga: Terbukti! Aplikasi Penghasil Uang 2022 Bisa Withdraw Saldo DANA, Simak Beberapa Aplikasi Berikut
Pada saat Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, Pramoedya Ananta Toer sedang berada di Kediri.
Artikel Rekomendasi