PORTAL MINAHASA - Jenderal Ahmad Yani adalah satu dari 7 Pahlawan Revolusi yang gugur pada peristiwa G30S PKI.
Saat terjadi peristiwa G30S PKI, Jenderal Ahmad Yani menjabat sebagai Panglima alias Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Isu keberadaan sejumlah jenderal TNI AD merencanakan terhadap Presiden Soekarno, menjadikan Jenderal Ahmad Yani salah satu sasaran penculikan dan pembunuhan pada malam naas tersebut.
Baca Juga: Aneka Nama Samaran dan Identitas Palsu Tan Malaka
Kabarnya, para petinggi militer TNI AD itu menyebut diri mereka sebagai Dewan Jenderal.
Perkenalan Jenderal Ahmad Yani pada dunia militer dimulai tahun 1940, saat ia mengikuti pendidikan wajib militer dari pemerintah kolonial Hindia Belanda.
Jenderal Ahmad Yani mengikuti pendidikan militer pada Dinas Topografi Militer di Malang dan kemudian dilanjutkan di Bogor. Pendidikannya terganggu oleh kedatangan Jepang pada tahun 1942.
Baca Juga: Ketika Gerwani Melawan Poligami dan Kekerasan Seksual
Jenderal Ahmad Yani melanjutkan pendidikan militer bersama Heiho di Magelang, lalu bergabung dengan tentara Pembela Tanah Air (PETA).
Artikel Rekomendasi