Pengamat Sebut Manuver Pengungkapan Kasus Mafia Minyak Goreng Bisa Bongkar Aib Istana Negara

- 23 April 2022, 21:25 WIB
Mahfud MD menegaskan, keberhasilan penanganan maling uang rakyat (korupsi) perlu dibangun dengan semangat sinergi dan kerjasama yang kuat
Mahfud MD menegaskan, keberhasilan penanganan maling uang rakyat (korupsi) perlu dibangun dengan semangat sinergi dan kerjasama yang kuat /Pixabay/Арсений Попов

PORTAL MINAHASA – Pengamat politik Rocky Gerung menyebut pengungkapan kasus mafia minyak goreng bisa menjadi manuver untuk membongkar pencurian uang rakyat yang sekaligus bisa membuka aib Istana Negara.

"Jadi kebusukan istana akhirnya dibuka sendiri. Jadi Presiden sepertinya sedang menepuk air di dulang dan akan terpercik ke muka sendiri," ucap Rocky Gerung.

Publik telah menaruh curiga adanya mafia di balik kenaikan harga minyak goreng yang tidak wajar.

Baca Juga: Simak Syarat Wajib Masyarakat yang Belum Vaksin Booster dan Akan Melakukan Mudik Lebaran 2022

Hal itu juga kemudian dikonfirmasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi yang mengakui adanya pemain di belakang layar terkait pendistribusian minyak goreng dan kini sudah ada empat tersangka yang ditangkap.

Presiden Jokowi kemudian memutuskan untuk melarang ekspor minyak goreng dan crude palm oil (CPO) yang akan berlaku mulai 28 April 2022 hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Namun, keputusan yang diambil Jokowi tersebut menurut Rocky Gerung tidak hanya berdampak pada pemain besar, tetapi juga petani kecil yang juga melakukan ekspor.

Baca Juga: Pembentukan Partai Mahasiswa Indonesia Dikritik, Pengamat: Menyalahi Kodratnya

Pelarangan ekspor diduga akan menyebabkan keuntungan yang diperoleh petani sawit akan menurun.

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah