Rocky Gerung Nilai PDIP Tidak Ingin Luhut Pandjaitan Berada di Kabinet, Jokowi Disebut Bimbang

- 25 April 2022, 21:38 WIB
Potret Presiden Jokowi (memegang microphone) dan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan (tengah).
Potret Presiden Jokowi (memegang microphone) dan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan (tengah). /Antara/Muhammad Iqbal/

PORTAL MINHASA - Pengamat Politik Rocky Gerung menilai sikap yang ditunjukkan salah satu kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)  Masinton Pasaribu, mengindisikasikan ketidaksukaan PDIP terhadap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, berada di dalam Kabinet Pemerintahan saat ini.

Pendapat itu dia sampaikan setelah melihat sikap Masinton Pasaribu yang secara terang-terangan menyerang Luhut Pandjaitan.

"PDIP punya kepentingan, dan kepentingan PDIP sudah jelas, tidak boleh ada Pak Luhut di dalam kabinet," ucap Rocky Gerung.

Baca Juga: Soal Parodi Tri Suaka dan Zinidin Zidan, Andika Kangen Band Mengaku Sudah Kenyang Diolok-olok Orang

Rocky Gerung juga menilai bahwa, hal tersebut membuat Jokowi bimbang memilih antara partainya PDIP atau Luhut Binsar, yang seperti diketahui adalah orang kepercayaan Jokowi.

"Itu yang membuat pak Jokowi berpikir bagaimana caranya (menyelesaikan ini), karena pada akhirnya orang tahu bahwa pak Jokowi bergantung sekali kepada Pak Luhut," katanya.

Ketergantungan Jokowi terhadap Luhut Pandjaitan, menurut Rocky sudah dalam semua aspek, bahkan menurutnya sampai ke aspek pertahanan. "Kalau aspek bisnis sudah pasti," katanya seperti dikutip dari Pikiran-rakyat.com.

Rocky Gerung juga mengamati hal lain yang membuat Jokowi berpikir keras akhir-akhir ini.

Baca Juga: Duel Maut di Manado: Lansia Tewas di Tangan Teman Usai Pesta Miras

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini