Ganjar Pranowo Disebut Bukan Penerus Jokowi, tapi Anies Baswedan

- 27 April 2022, 21:10 WIB
Presiden Jokowi (kiri) dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan (Kanan) meninjau sirkuit Formula E.
Presiden Jokowi (kiri) dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan (Kanan) meninjau sirkuit Formula E. /BPMI Setpres/

PORTAL MINAHASA – Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau lokasi Sirkuit Formula E di Ancol pada Senin 25 April 2022 lalu, dinilai memiliki unsur politik dalam urusan Pilpres 2024.

Pengamat Politik Rocky Gerung menganggap pertemuan tersebut merupakan bahasa politik dari Jokowi sebagai persetujuan adanya sirkuit tersebut dan menepis interpelasi terhadap Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Secara legitimasi pak Jokowi setuju adanya Sirkuit, adanya Stadium, jadi apa yang mau diinterpelasi, kan cuma itu intinya,"kata Rocky Gerung yang dikutip dari kanal Youtubenya.

Baca Juga: Mantan Staf dr. Terawan Deklarasikan Organisasi Profesi Dokter: Berikut Susunan Pengurus

Ia menambahkan bahwa pertemuan tersebut adalah penyelesaian dari politik di DKI Jakarta.

"Jadi sudah kita terima fakta ini bahwa politik DKI itu diselesaikan di Sirkuit," ujarnya.

Rocky berujar setelah pertemuan tersebut dinas-dinas terkait di DKI Jakarta yang akan menyelesaikan segala proses-proses dan anggaran.

"Soal proses-proses anggaran begitu urusan kepala-kepala dinas bisa selesaikan itu," ucapnya.

Baca Juga: Viral Surat Permintaan THR Lebaran 2022 Oknum TNI AD ke Masyarakat, Brigjen Tatang: Ada Sanksi Tegas

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x