PORTAL MINAHASA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Hadi Tjahjanto yang baru dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk segera tancap gas melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Sebelumnya dalam resuffle kabinet, Presiden Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/Kepala BPN untuk menggantikan Sofyan Djali yang telah menjabat sejak 2016 hingga 2022.
Usai melantik, Presiden Jokowi pun langsung memerintakan Hadi Tjahjanto untuk menuntaskan persoalan dalam penyediaan lahan untuk pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Baca Juga: Prancis Gagal Lolos Empat Besar UEFA Nations League Setelah Ditumbangkan Kroasia di Kandang Sendiri
"Termasuk di dalamnya, urusan lahan tanah yang berkaitan dengan IKN," kata Presiden Jokowi usai pelantikan menteri dan wakil menteri baru di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Jokowi juga memerintahkan Hadi Tjahjanto untuk menyelesaikan permasalahan lahan sebanyak-banyaknya, termasuk di antaranya sengketa lahan di masyarakat.
Selain itu, Hadi juga ditugaskan untuk meningkatkan penyaluran jumlah sertifikat tanah ke masyarakat agar masyarakat mendapatkan kepastian hukum.
Baca Juga: Darwin Nunez Ungkap Alasan Mengapa Memilih Liverpool Ketimbang Manchester United
"Urusan yang berkaitan dengan sengketa tanah dan sengketa lahan harus sebanyak-banyaknya bisa diselesaikan. Yang kedua urusan sertifikat, harus sebanyak-banyaknya bisa diselesaikan. Saya yakin Pak Hadi punya kemampuan untuk itu," ujarnya.
Artikel Rekomendasi