Inggris Tuai Kecaman Pajang Gambar Masjid Al Aqsa untuk Promosikan Israel

23 April 2022, 15:53 WIB
Masjid Kubah Batu di Kompleks Masjid Al-Aqsa. /Pixabay/DEZALB

PORTAL MINAHASA –  Jagat media sosial mendadak heboh setelah mendapati Departemen Perdagangan Internasional Inggris menggunakan gambar kubah batu Masjid Al-Aqsa di sampul dokumen untuk menjalin perjanjian perdagangan bebas dengan Israel.

Sontak, penggunaan gambar Masjid Al Aqsa ini untuk promosi Israel ini langsung menuai kritikan dan kecaman dari berbagai pihak terhadap Inggris.

Padahal berdasarkan pernyataan resmi pemerintah Inggris saat memberi pengakuan de jure kepada Israel pada 1950 itu, menyebut Masjid Al Aqsa berada di wilayah pendudukan yang tidak diakui oleh Inggris sebagai bagian dari Israel.

Baca Juga: Mengenal Leilem, Tanaman Obat Tradisional Berkhasiat dari Minahasa

Terlihat pula dalam situs web Konsulat Inggris di Yerusalem, yang mewakili pemerintah Inggris di wilayah pendudukan Palestina, menyatakan posisi Inggris tentang status Yerusalem.

"Posisi pemerintah Inggris tetap konstan sejak April 1950, ketika Inggris memberikan pengakuan de jure kepada Negara Israel, tetapi menahan pengakuan kedaulatan atas Yerusalem sambil menunggu keputusan akhir statusnya," katanya.

Dikutip dari Pikiran-rakyat.com, penemuan sampul gambar Kubah Batu Masjid Al Aqsa ini muncul lewat unggahan Twitter kontributor Middle East Eye, Chris Doyle yang menuliskan kritik terhadap dokumen perjanjian perdagangan bebas Inggris-Israel.

Baca Juga: Paul Pogba Dipastikan Tinggalkan MU Musim Depan

"Sungguh luar biasa bahwa dokumen pemerintah diterbitkan tentang perdagangan Inggris-Israel menggunakan gambar situs Islam utama yang diterima Inggris tidak terletak di Israel yang berdaulat tetapi di wilayah yang diduduki," ujar Chris Doyle dalam akun Twitter miliknya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Middle East Eye.

"Orang berharap bahwa pemerintah akan lebih berhati-hati dalam menentukan perdagangan Inggris-Israel dan di atas segalanya tidak mengabaikan masalah yang sangat serius dari pelanggaran hak asasi manusia sistematis dan konsensus hak asasi manusia global bahwa Israel melakukan kejahatan apartheid," kata Doyle saat menuliskan kritik lebih lanjut.

Selain Chris Doyle, Duta Besar Palestina di London juga ikut menyuarakan cuitan senada, yang memprotes kehadiran Kubah Batu Masjid Al Aqsa dalam sampul dokumen perjanjian perdagangan Inggris-Israel.

Baca Juga: TV Analaog Mulai Disetop 30 April 2022, Begini Cara Beralih dari ke TV Digital

“Mengapa Al Aqsa, situs tersuci ketiga dalam Islam dan di Yerusalem Timur yang diduduki, di halaman depan perjanjian perdagangan bebas ini? Apakah ini 'kesalahan' lain atau apakah Inggris mendukung pendudukan Israel yang ilegal, tidak bermoral dan berperang, pencaplokan dan versi apartheid?" kata Husam Zulmot, selaku Duta Besar Palestina di London melalui akun Twitter.

Namun keesokan harinya, dokumen perjanjian perdangan Inggris-Israel telah berganti sampul menjadi gambar menara perkantoran dan cakrawala Tel Aviv, tidak adalah lagi gambar Kubah Batu Israel.

Bahkan, Departemen Perdagangan Internasional Inggris membuat pernyataan sebagai tanggapan atas kritik itu.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Terbitkan Edaran, Begini Aturan Halal bi Halal Idul Fitri 1443 H

"Perubahan itu untuk menggantikan gambar Dome of the Rock yang secara keliru digunakan ketika dokumen itu pertama kali diterbitkan," kata perwakilan Departemen Perdagangan Internasional Inggris.

Setelah dokumen tersebut diperbarui, Zomlot yang merupakan wakil Palestina di Inggris juga ikut memberi balasan gembira."Senang melihat Al Aqsa tidak lagi menampilkan dokumen perdagangan yang tidak tahu malu ini. Sangat disesalkan bahwa pemerintah Inggris menghargai pelanggaran hak asasi manusia pada saat rakyat Inggris dan masyarakat sipil secara aktif mengekspos dan menentang kejahatan Israel terhadap kemanusiaan termasuk #apartheid," ucap Husam Zomlot menyampaikan balasan.

Baca Juga: Pemerintah Akan Catat Setiap Pelat Nomor Kendaraan saat Isi BBM

Sementara itu, Kubah Batu Masjid Al Aqsa telah menjadi saksi bisu dari tragedi serangan berturut-turut pasukan Israel kepada orang-orang yang hendak melaksanakan sholat subuh pada Jumat pekan lalu.***

 

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Pajang Gambar Masjid Al Aqsa untuk Promosikan Israel, Inggris Dikecam Duta Besar Palestina".

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: PRMN

Tags

Terkini

Terpopuler