Penyerbuan di Jenin, Militer Israel Kembali Tembak Mati Remaja Palestina

- 21 Mei 2022, 22:50 WIB
Pasukan Israel dituding menembak remaja palestina
Pasukan Israel dituding menembak remaja palestina /Pixabay/soumen82hazra/

PORTAL MINAHASA – Pasukan Israel dilaporkan kembali melakukan penyerbuan di Kota Jenin, wilayah pendudukan Tepi Barat pada Sabtu, 21 Mei 2022.

Kelompok Jihad Islam Palestina mengatakan dalam penyerbuan itu pasukan Israel menembak mati seorang remaja 17 tahun.

Sementara itu, militer Israel mengatakan serangan itu merupakan balasan atas tembakan dan lemparan bom Molotov dari sejumlah tersangka di pihak Palestina.

"Tentara membalasnya dengan tembakan langsung ke para tersangka. Tembakan teridentifikasi," kata militer Israel.

Kelompok Jihad Islam Palestina menggambarkan remaja tersebut sebagai salah satu dari anggota mereka. Menurut kelompok itu, remaja tersebut ikut dalam pertempuran melawan tentara Israel. Foto yang beredar di media sosial memperlihat ia sedang memegang senjata.

Baca Juga: Penggemar Ungkap Standar Ganda Barat, Beri Dukungan Idrissa Gueye Tolak Pakai Jersey LGBT PSG

Kementerian Kesehatan Palestina juga telah mengonfirmasi kematian remaja tersebut. Namun belum memastikan apakah sang remaja merupakan bagian dari para tersangka.

Penyerbuan yang kembali memakan korban di pihak Palestina tersebut pun dikutuk keras Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh. Dia mendesak dunia untuk turun bertindak agar proses hukum terhadap pelaku dijalankan.

"Kami memperingatkan konsekuensi dari kejahatan pendudukan yang terus-menerus terhadap rakyat kami. Kami mendesak dunia agar mengecam mereka dan menyeret pelakunya ke pengadilan," kata PM Palestina Mohammad Shtayyeh lewat pernyataan.

Baca Juga: Jokowi Disebut Telah Beri Sinyal Dukung Prabowo dan Ganjar di Pilpres 2024

Israel menggencarkan serangannya di daerah Jenin sejak akhir Maret menyusul sederet serangan mematikan di kota tersebut, yang beberapa di antaranya dilakukan oleh warga Palestina dari Jenin, yang dianggapnya sebagai benteng milisi.

Otoritas Palestina (PA) kerap mengecam penyerbuan Israel di kota-kota dan desa Palestina.

Operasi Israel sering kali memicu bentrokan. Sedikitnya 46 warga Palestina, sekitar 11 dari mereka yang berada di Jenin, tewas di tangan pasukan Israel atau warga sipil bersenjata sejak awal tahun. Para korban mencakup anggota bersenjata kelompok milisi, penyerang tunggal dan warga yang sedang melintas.

Pada 11 Mei, wartawati Palestina-Amerika yang bekerja di stasiun TV Al Jazeera yang berbasis di Qatar, Shireen Abu Akleh, ditembak mati di Jenin selama penggerebekan Israel, dalam satu peristiwa yang menyita perhatian dunia.

Seorang tentara Israel tewas dalam bentrokan di lokasi yang sama dua hari kemudian.

Baca Juga: Kibarkan Bendera LGBT, Kedutaan Besar Inggris di Indonesia: Kami Ingin Dunia Bebas Dari Diskriminasi

Palestina menuding Israel telah membunuh Shireen Abu Akleh dan menyerukan respons internasional.

Israel membantah menargetkan jurnalis veteran itu. Israel mengatakan bahwa Abu Akleh mungkin tidak sengaja tertembak oleh tentara atau pria bersenjata Palestina saat terjadi baku tembak.***

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini