Ternyata, Ada Urutan Protokol Untuk Penyampaian Kabar Kematian Ratu Inggris

PORTAL MINAHASA - Kabar mangkatnya Ratu Inggris, Queen Elizabeth II tak ayal mengguncang negeri Big Ben.

Bagaimana tidak? Ratu Elizabeth telah menjadi ikon negeri selama 7 dekade!

70 tahun lamanya dua atau tiga generasi rakyat Inggris tidak mengenal nama lain sebagai pimpinan, selain Ratu Elizabeth. 

Sementara pimpinan negara-negara lain silih berganti, Queen Elizabeth II menjadi wajah tunggal bagi Inggris dan 14 Negara Persemakmuran yang dia pimpin.

Baca Juga: Order Series iPhone 14 Secara Online. Kunjungi Beberapa Situs Terpercaya Ini

Kehilangan sosok yang begitu bermakna akan memengaruhi banyak pihak. Oleh karena itulah, sebuah protokol telah diatur Buckingham Palace sebagai persiapan kalau Ratu Elizabeth sewaktu-waktu mangkat.

Protokol pengumuman dan penyesuaian sehubungan kematian Ratu Inggris tersebut dinamakan Operation London Bridge.

Begitu Ratu Elizabeth wafat, orang pertama yang harus dihubungi dan diberitahu bukanlah pihak keluarga, melainkan Perdana Menteri.

Baca Juga: Ini Dia, Aplikasi Pencuri WiFi Gratis!

Selanjutnya, kabar kematian Ratu Elizabeth II akan disebarkan ke seluruh jajaran administrasi dan keluarga.

Sementara itu, mereka akan menyiapkan pewaris takhta Ratu Inggris--dalam hal ini Pangeran Charles, The Prince of Wales.

Sebagai Raja yang menggantikan Ratu Elizabeth, Pangeran Charles akan menggunakan nama resmi King Charles III.

King Charles III kemudian akan tampil dalam siaran televisi yang ditayangkan langsung ke seluruh negeri, mengabarkan bahwa Ratu Inggris, Queen Elizabeth II telah tutup usia.

Baca Juga: Begini Totalitas Para Tokoh PKI Belajar Komunis

Akan ada mengheningkan cipta setelah pengumuman resmi tersebut disampaikan, diikuti masa berkabung selama dua minggu penuh di seluruh wilayah Inggris.

Jenazah Ratu Inggris Queen Elizabeth II baru akan disemayamkan 10 hari kemudian.

Sementara itu, jenazah Ratu Elizabeth dibawa ke Buckingham Palace.

Pada perayaan tahun ke-70 beliau menjadi orang nomor 1, Ratu Elizabeth sempat menyampaikan wasiat, "Jika waktunya tiba dan anakku Charles menjadi raja, saya yakin kalian (rakyat Inggris) akan memberinya dukungan yang sama dengan yang telah kalian berikan kepada saya selama ini ...."***