Baca Juga: Presiden Dicurigai Beri Perintah di Bawah Meja soal Tiga Periode
- Menghambat infeksi bakteri
Minyak atsiri (esensial) dari bawang putih tunggal terbukti mampu menekan infeksi bakteri pada manusia. Hal ini ditunjukkan dalam hasil penelitian dalam jurnal Biosaintifika.
Minyak atsiri bawang putih tunggal memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus penyebab gangguan kulit.
Infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada kulit dapat menimbulkan impetigo, bisul, staphylococcal scalded skin syndrome, dan selulitis.
Minyak atsiri ini bekerja dengan merusak struktur sel bakteri. Sebanyak 100 mg/ml minyak atsiri bawang putih tunggal bisa menyebabkan sel bakteri menyusut dan membengkak.
Baca Juga: Jaga Kesehatan dan Daya Tahan Tubuh, Coba Obat Tradisional Ini
Hasil penelitian berikutnya dari IOP Conference Series: Materials Science and Engineering menunjukkan hasil yang serupa pada bakteri Escherichia coli penyebab gangguan sistem pencernaan.
Bawang putih tunggal sebanyak 1 mg/ml yang difermentasi selama 3 – 4 minggu, mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Berdasarkan hasil tersebut, bawang putih tunggal dapat dianggap sebagai agen antibakteri.
- Meringankan diabetes
Sebuah studi yang diterbitkan dalam STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan menjelaskan beberapa khasiat bawang putih tunggal untuk meringankan diabetes.
Baca Juga: 118 Korban dan Kerugian Rp72 Miliar, Simak Kelanjutan Kasus Crazy Rich Indra Kenz
Artikel Rekomendasi