Tatacara Penyaluran THR Keagamaan Tahun 2022 Sesuai Surat Edaran

:

PORTAL MINAHASA –  Pihak Kementerian Ketenagakerjaan telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor M/1/HK.04/IV/2022 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Tahun 2022 Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan pada Senin 11 April 2022.

Surat ini ditujukan kepada para gubernur di seluruh Indonesia sebagai panduan tatacara penyaluran THR dari pihak perusahaan kepada buruh atau pekerjanya.

Dalam SE tersebut pembayaran THR Keagamaan dapat dilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

Baca Juga: Kemenperin Siapkan Sanksi Tegas Bagi Industri yang Gunakan Solar Subsidi

THR Keagamaan diberikan kepada:

1. Pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja satu bulan secara terus menerus atau lebih.
2. pekerja/buruh yang mempunyai hubungan kerja dengan pengusaha berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu atau perjanjian kerja waktu tertentu.

Besaran THR Keagamaan diberikan sebagai berikut:

Baca Juga: Ade Armando Dianiaya saat Ikut Demonstrasi Mahasiswa: Alami Luka Serius di Kepala

1. Bagi pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja dua belas bulan secara terus menerus atau lebih, diberikan sebesar satu bulan upah.
2. Bagi pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja satu bulan secara terus menerus tetapi kurang dari dua belas bulan, diberikan secara proporsional sesuai dengan perhitungan: masa kerja dibagi 12 dikali satu bulan upah.

Bagi pekerja/buruh yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja harian lepas, upah satu bulan dihitung sebagai berikut:

Baca Juga: Ini Cara Mengecek Nama Penerima BLT Minyak Goreng di Aplikasi Cekbansos